Skip to main content
Satgas Pamtas

Tidak Tertahan, Warga Papua Lahiran di Pos Satgas Yonif MR 411

Dibaca: 53 Oleh 25 Mar 2020Tidak ada komentar
Tidak Tertahan, Warga Papua Lahiran di Pos Satgas Yonif MR 411
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Dikarenakan sudah tidak tertahan lagi, warga Papua (Eni, 21 tahun) yang dalam perjalanan menuju Rumah Sakit di Merauke, akhirnya dibantu anggota melahirkan sang bayi di Pos Barki Satgas Pamtas Yonif MR 411/Pdw Kostrad.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua. Selasa (23/3/2020).

Diungkapkan Dansatgas, personel Pos Barki pada Sabtu (21/3/2020) sekitar pukul 14.05 WIT, membantu proses persalinan Eni warga Muting 5 dan kemudian melahirkan putrinya di pos tersebut.

“Awalnya ibu ini akan di rujuk ke RSUD Merauke, namun ditengah perjalanan sang ibu sudah tidak kuat lagi untuk segera melahirkan,” kata Rizky.

“Bidan puskesmas yang mendampingi, kemudian meminta bantuan personel kita di Pos Barki,” lanjutnya.

Lebih lanjut disampaikan Dansatgas, dengan di bantu personel Pos Barki, bidan pendamping melakukan proses persalinan dan sang ibu melahirkan putrinya dengan normal dan lancar di pos tersebut.

“Proses persalinan dilaksanakan di ruang Kesehatan Pos Barki, dan berjalan dengan normal dan lancar,” ucap Rizky.

Baca juga:  Danrem 092/MRL Pimpin Serah Terima Komando Pengendalian Satgas RI-Malaysia Dari Yonif 623/BWU Ke Yonarhanud 16/SBC

“Tepat pukul 14.55 WIT, bayi tersebut lahir secara normal dan sehat dengan berat badan 2,9 kg dan panjang 48 cm,” jelasnya.

Tidak Tertahan, Warga Papua Lahiran di Pos Satgas Yonif MR 411

Personel Pos Barki bersama bayi yang lahir di pos tersebut

Menurut Dansatgas, kesigapan personelnya dalam proses persalinan tersebut, merupakan salah satu implementasi dan komitmen Satgas, untuk memberikan manfaat bagi lingkungan di daerah penugasan.

“Keberadaan Satgas harus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, dan ini komitmen kita sejak awal penugasan,” tegas Rizky.

“Selain itu, kita siap bersinergi dengan semua instansi dalam membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat di perbatasan ini,” tambahnya.

Ucapan terima kasih atas bantuan Satgas ini, selain disampaikan Devi Liana (bidan pendamping), juga datang dari Madi (33) yang merupakan suami dari Eni.

“Terima kasih, berkat bantuan fasilitas dan tenaga bapak-bapak TNI, porses persalinan ini dapat berjalan dengan lancar dan aman,” kata Devi Liana.

Sementara itu, Madi merasa sangat bersyukur dan berterima kasih dengan bantuan Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad, karena istri dan anaknya dapat melahirkan dengan selamat. (Dispenad)

Baca juga:  Satgas Yonarhanud 11/WBY, Gotong Royong Membangun Jembatan Gantung Penghubung Dua Desa

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel