JAKARTA, tniad.mil.id – Untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di perbatasan RI-PNG, Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad, Pos Kout membantu Mama Salomina membuka lahan kebun di belakang rumah yang berada di Kampung Sota, Distrik Sota.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya, S.Sos., M.Han., dalam keterangan tertulisnya di Merauke, Papua, Rabu (5/2/2020).
Dikatakan Rizky, yang dilakukan personel Pos Kout tersebut merupakan salah satu wujud dukungan kepada masyarakat asli perbatasan untuk meningkatkan perekonomian keluarga dengan bercocok tanam memanfaatkan lahan di rumah.
“Minat untuk bertani masyarakat asli warga perbatasan RI-PNG belum banyak, melalui kegiatan ini mudah-mudahan upaya yang dilakukan Satgas dalam membantu Mama Salomina akan menjadikan warga lainnya tertarik untuk bertani sayur-sayuran, guna meningkatkan perekonomian warga,” terang Mayor Inf Ilham.
Lebih lanjut disampaikan, pembukaan lahan kosong tersebut dikerjakan secara bersama-sama oleh personel Pos Kout yang dipimpin Kopda Budiyanto dan beberapa petani warga pendatang di Kampung Sota.
“Kita membantu Mama Salomina mengolah lahan kosong di belakang rumahnya untuk dijadikan kebun sayur-sayuran, hal ini adalah lanjutan dari kegiatan penyuluhan temu tani atau farmer field day yang diadakan pada bulan Desember 2019 lalu, di Kebun Pos Kout, “ jelas Rizky.
Sementara itu, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Agus Parman menuturkan, kegiatan membantu Mama Salomina membuka lahan kebun bersama Pos Kout dan beberapa petani Kampung Sota, adalah komitmen bersama untuk meningkatkan perekonomian warga melalui pertanian.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Mama Salomina kepada Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad yang telah membantu membuka lahan kebunnya.
“Saya terinspirasi dengan kebun sayur Pos Kout dan kebun milik petani lainnya di Kampung Sota, rencananya kebun ini nantinya akan ditanami kubis varietas Sehati F1 dan buncis varietas Maxipro,” ucapnya. (Dispenad)