
TNI AD – Kabupaten Bandung. Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad Mayjen TNI Ainurrahman mengunjungi Batalyon Infanteri Para Raider 330/17/1 Kostrad di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kamis (27/7/2017). Pada hari yang sama, Kamis (27/7/2017), Pangdivif 1/Kostrad juga melakukan kunjungan kerja ke Batalyon Zipur 9/1 Kostrad di Ujung Berung, Kabupaten Bandung.
Pada kedua kunjungan kerja tersebut, Pangdivif 1/Kostrad didampingi oleh Asintel dan Aster Kasdivif 1/Kostrad.
Di Markas Batalyon Infanteri Yonif Para Raider 330/17/1 Kostrad, rombongan Pangdivif 1/Kostrad disambut oleh Wakil Komandan Batalyon Infanteri 330/17/1 Kostrad Mayor Inf Tinton. Sedangkan pada kunjungan Pangdivif 1/Kostrad di Markas Batalyon Zipur 9/1 Kostrad, rombongan Pangdivif 1/Kostrad disambut oleh Danki Batalyon Zipur 9/1 Kostrad Kapten Czi Arya Deva.
Dihadapan para prajurit Batalyon Infanteri Para Raider 330/17/1 Kostrad dan Prajurit Batalyon Zipur 9/1 Kostrad, Pangdivif 1/Kostrad menyampaikan bahwa Kostrad sebagai komando utama pembinaan dan operasional harus selalu meningkatkan profesionalisme dan disiplin prajurit untuk menghadapi beragam ancaman yang mengganggu integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pada kesempatan itu, Pangdivif 1/Kostrad juga memberikan penekanan tentang tugas dan tanggung jawab sebagai seorang prajurit yaitu bahwa Prajurit Kostrad harus menjauhi narkoba dan semakin meningkatkan disiplin. “Jangan sekali-kali terlibat dengan masalah Narkoba dan Desersi karena hukumannya berat dan dipecat dari dinas kemiliteran”, tegas Pangdivif 1/Kostrad.
Pangdivif 1/Kostrad juga memberi apresiasi kepada Batalyon Infanteri Yonif Para Raider 330/17/1Kostrad dan Batalyon Zipur 9/1 Kostrad. Oleh karena kedua batalyon dibawah kendali Divisi 1/Kostrad itu sampai saat ini zero pelanggaran. “Apabila dalam satu tahun tidak ada pelanggaran maka akan diberikan sertifikat “Satuan Tanpa Pelanggaran”, pungkas Pangdivif 1/Kostrad. (Penkostrad)