Skip to main content
Berita Satuan

Tingkatkan Program Binter, TNI AD Rambah Seni Tradisional

Dibaca: 31 Oleh 13 Des 2019Tidak ada komentar
Tingkatkan Program Binter, TNI AD Rambah Seni Tradisional
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

 

Jakarta, tniad.mil.id,- Meski dianggap berhasil dalam membangun kemanunggalan TNI-rakyat, Staf Umum Teritorial Angkatan Darat (Sterad) masih memandang perlu adanya peningkatan pelaksanaan program Pembinaan Teritorial (Binter) yang dilakukan oleh satuan jajaran TNI AD, diantaranya terkait dengan seni tradisional.

 

Hal tersebut disampaikan Asisten Teritorial (Aster) Kasad, Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, saat memimpin pelaksanaan rapat evaluasi di Aula Maditziad, Jakarta Timur, Kamis (12/12/2019).

 

Dikatakan Aster dalam sambutannya bahwa kegiatan evaluasi merupakan tahapan untuk mengetahui dan mengukur sejauh mana sasaran kinerja dicapai oleh setiap organisasi, termasuk TNI AD.

 

“Nantinya kita dapat memperbaiki apa-apa yang menjadi kekurangan agar ke depannya menjadi lebih baik,” ucap Bakti Agus.

 

“Dalam hal ini, juga untuk memantapkan arah dan kebijakan pimpinan terhadap pelaksanaan program Binter kepada pejabat teritorial di Satkowil (Satuan Komando Kewilayahan) dan Satnonkowil (Satuan Non Komando Kewilayahan) jajaran TNI AD,” tambahnya.

 

Lebih lanjut dikatakannya, dengan mengangkat tema Evaluasi Momentum Perbaikan, aparat Kowil untuk melakukan pembinaan dan meningkatkan program Binter dan semua komunitas yang ada di wilayah tanggung jawabnya.

Baca juga:  Pangdam XII/Tpr Serahkan Tiga Unit Mobil Ilegal Hasil Operasi Satgas Pamtas 643 Kepada Bea Cukai Kalbar

 

“Terlebih dengan adanya permintaan masyarakat kepada Kasad untuk melakukan pendataan dan pembinaan seni tradisional, seperti pencak silat dan menggiatkan festival tari perang tradisional sebagai warisan budaya,” terangnya.

 

Selain itu, Bakti Agus juga meminta agar program Binter menyentuh berbagai komunitas olahraga, kesenian, pecinta alam, tukang ojek, dan lain-lain.

 

“Sehingga dapat menciptakan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh untuk mendukung tugas pokok TNI AD,” tegasnya.

 

Di hadapan Peninjau dari Staf Teritorial Mabes TNI, Staf Potensi Maritim (Spotmar) Mabesal, Staf Potensi Dirgantara (Spotdirga) Mabesau, Bakti Agus menekankan bahwa dengan memperhatikan seni dan budaya tradisional maka TNI AD juga dapat menjaga kelestarian budaya bangsa.

 

“Karena banyak warisan budaya kita yang hilang dan bahkan diklaim oleh negara lain, akibat kita kurang peduli untuk melestarikannya,” tuturnya.

 

Di akhir sambutannya, kepada seluruh peserta yang hadir, dirinya juga berpesan agar satuan kewilayahan maupun non-kewilayahan jajaran TNI AD untuk lebih kreatif dalam menyelenggarakan program Binter.

Baca juga:  DANREM 044/GAPO : PRAJURIT YANG TERLIBAT NARKOBA AKAN DITINDAK TEGAS

 

“Dengan memanfaatkan teknologi informasi maupun Medsos, kita harus lebih kaya inovasi, kreasi, dan improvisasi sehingga mampu menjawab tantangan tugas TNI AD,” pungkasnya.

 

Selain Danpusterad turut hadir, Irum Itjenad, para pejabat teritorial lingkungan TNI AD serta undangan lainnya (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel