LOMBOK UTARA, tniad.mil.id – Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengirimkan Ahli Spine, yaitu Kolonel Ckm A.J. Didi SpOT (K) Spine dan Kolonel Ckm Edli Warman Sp.OT (K) Spine, serta ditambah dengan dr. Drakel, Sp.OT. untuk menangani kasus pasien bernama Sodok, yang menderita patah tulang leher (fraktur cervical 2-3) karena tertimpa reruntuhan rumah pada saat gempa 7 SR di Dusun Lenek Desa Bentek, Kecamatan Gangga, bertempat di Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) TNI, yang didirikan di Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, Sabtu (11/8/2018).
Salah satu Ahli Spine, Kolonel Ckm A.J. Didi SpOT (K) Spine mengatakan, dari hasil pemeriksaan medis disimpulkan bahwa pasien harus segera diberikan tindakan medis lebih lanjut, karena cedera tersebut bisa berdampak terhadap kelumpuhan total.
“Untuk kondisi pasien saat ini dalam keadaan normal. Tindakan medis lanjutan akan dilakukan di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Mataram yang memiliki alat khusus untuk operasi tulang belakang,” tuturnya.
Komandan Batalyon Kesehatan (Danyonkes) 2 Kostrad Letkol Ckm dr. Shohibul Hilmi, Sp.OT yang memimpin operasional Rumkitlap TNI tersebut menjelaskan bahwa rencana evakuasi akan dilakukan esok hari.
“Kita sudah menyiapkan semuanya untuk evakuasi, namun menyesuaikan dengan jadwal operasi yang ada di RSAD Mataram,” jelasnya.
Dua dokter Ahli Spine ini diturunkan langsung dari Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Puskesad) guna membantu pasien patah tulang belakang yang merupakan korban gempa lombok.