Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Program “Satu Sekolah Satu TNI”, Bekali Pelajar Pahami Pentingnya Kedisiplinan dan Wawasan Kebangsaan

Dibaca: 16 Oleh 13 Agu 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JEMBER, tniad.mil.id – Program “Satu Sekolah Satu TNI” atau yang dikenal dengan istilah S3T, adalah program pertama di Indonesia yang merupakan inisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, yang bersinergi dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0824/Jember. S3T ini dibentuk dalam rangka membangun Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya pelajar SMP dan SMA/SMK sederajat guna mewujudkan generasi yang intelek, disiplin, dan berkarakter.

Program S3T yang diresmikan oleh Bupati Jember dr Hj Faida MMR pada 21 Juli 2018 tersebut, menunjuk ditunjuk Kodim 0824/Jember beserta jajarannya untuk memberikan materi kedisiplinan melalui Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan pendidikan karakter melalui materi Bela Negara, Rasa Cinta Tanah Air yang diawali dengan cinta produk lokal, dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang).

Komandan Kodim (Dandim) 0824/Jember Letkol Inf Arif Munawar sebagai penanggung jawab pelaksana program tersebut menjelaskan, bahwa Program S3T merupakan bagian dari tugas pembinaan terhadap pelajar sebagai bagian dari generasi bangsa yang menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk Pemkab Jember dan Kodim 0824/ Jember.

Baca juga:  Kodim Blitar Bersama Masyarakat Gotong Royong Bangun Irigasi di Gembongan

Seluruh personel jajaran Kodim Jember pada setiap hari Jum’at, Sabtu, dan Minggu mengunjungi sekolah-sekolah untuk memberikan materi-materi yang telah ditentukan tersebut kepada siswa-siswi SMP dan SMA/SMK dan yang sederajat di wilayah binaan jajaran Kodim secara menyeluruh

“415 personel Kodim 0824/Jember bergerak ke sekitar 400 sekolah negeri maupun swasta di Kabupaten Jember,” kata Arif.

Output dari program S3T ini adalah diharapkan siswa-siswi atau pelajar sebagai bagian dari generasi bangsa memiliki dasar pemikiran positif, kedisiplinan, dan wawasan yang memadai, sebagai bekalnya kelak dalam berkompetisi. Hal ini mengingat bahwa bangsa Indonesia tidak hanya membutuhkan generasi yang cerdas saja, tetapi perlu generasi yang memiliki kecerdasan, kedisiplinan, dan berwawasan dalam membentuk karakter bangsa yang menjiwai cita-cita luhur bangsa Indonesia.

“Program S3T ini merupakan program Pemda Jember sehingga sudah terkoneksikan dengan Diknas maupun Depag yang membawahi sekolah negeri, swasta maupun sekolah keagamaan. Program ini mendapat dukungan dan antusiasme dari lembaga sekolah, karena sikap-sikap yang ditanamkan sangat mendukung kelancaran belajar mengajar secara jangka panjang,” ujarnya.

Baca juga:  Program Satu Sekolah Satu TNI, Wujud Kontribusi TNI Membangun Sumber Daya Manusia

Pemberian materi S3T pada Sabtu (11/8/2018) di SMK Al Azis Patrang diikuti 63 siswa dan di SMK PGRI 2 Jember di Patrang diikuti 62 siswa dengan pemberi materi enam personel Koramil 0824/01 Patrang. Sedangkan di SMK Alikhlas Rambipuji diikuti 77 siswa dan SMK Walisongo Rambipuji 277 siswa, dengan pemberi materi tujuh personel Koramil 0824/13 Rambipuji.

Program S3T juga telah menyasar MA Wahid Hayim Balung, yang diikuti 480 siswa dan SMA Satya Dharma Balung diikuti 350 siswa dengan pemberi materi 10 personel Koramil 0824/22 Balung. Adapun S3T di SMK PGRI Tanggul diikuti 425 siswa, dengan pemberi materi lima personel dari Koramil 0824/16 Tanggul. Di MA Miftahul Ulum Desa Sidomukti Mayang diikuti 320 siswa, dengan pemberi materi empat personel Koramil 0824/08 Mayang.

Selanjutnya, S3T di SMA Almuhlisin Kelurahan Wirolegi Kecamatan Sumbersari, diikuti 351 siswa dan di Sekolah Menengah Farmasi Antirogo Kecamatan Sumbersari diikuti 120 siswa, dengan pemberi materi keseluruhan adalah 12 orang personel Koramil 0824/11 Sumbersari. Di Kecamatan Sukowono, S3T kepada siswa MA Miftahul Ulum diikuti 75 orang, SMK Nurul Najah diikuti 45 orang, dan SMK Nurul Jadid dikuti 67 orang, dengan pemberi materi enam orang dari Koramil 0824/04 Sukowono.

Baca juga:  Koramil Klampis Berikan Partisipasi di Pelatihan Pramuka

SMA Argopuro dan MA Al Kautsar Kecamatan Panti juga telah menjadi sasaran Program S3T ini. Di sini, 250 orang siswa telah mendapatkan materi dari empat anggota Koramil 0824/14 Panti.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel