TNI AD – Polman. Guna menyiapkan satuan kewilayahan dalam rangka penanggulangan bencana alam dan membentuk prajurit serta satuan yang profesional dalam melaksanakan tugas dilapangan, Korem 142/Tatag menggelar Apel kesiapan latihan Gladi Posko I Tahun 2017 di wilayah Kodim 1402/Polmas. Rabu (19/4/2017)
Bertempat di lapangan Upacara Kodim 1402/Polmas Kepala Staf Korem (Kasrem) 142/Tatag Letkol Inf Drs Priyono mewakili Danrem 142/Tatag Kolonel Inf Taufiq Shobri melalui apel kesiapan membuka secara langsung latihan gladi posko I Tahun 2017 yang dihadiri oleh Wakil Bupati Polewali Mandar Ir Natsir Rahmat, Kapolres Polman, Para SKPD Kabupaten Polman, Para Dandim jajaran Korem 142/Tatag.
Dalam amanat Danrem 142/Tatag Kolonel Inf Taufiq Shobri yang dibacakan oleh Kasrem mengatakan bahwa Gladi Posko I Kodim 1402/Polmas Tahun 2017 yaitu melaksanakan operasi membantu penanggulangan bencana banjir di wilayah Kabupten Polewali Mandar dalam rangka operasi penanggulangan bencana.
Latihan Posko I tingkat Kodim dilaksanakan dengan tujuan untuk melatih serta meningkatkan prosedur hubungan antara Komando dan Staf untuk membantu Pemerintah Daerah setempat dalam menanggulangi bahaya banjir, seperti yang tercantum dalam tema latihan kali ini, “Kodim membantu Pemerintah Daerah masing-masing dalam rangka penanggulangan bencana alam kebakaran hutan dan lahan”.
Sebagai prajurit yang profesional dibutuhkan program latihan yang terencana, terarah, bertahap, bertingkat, dan berlanjut. Upaya meningkatkan profesionalisme prajurit dan satuan saat ini bukan lagi menjadi tuntutan, tetapi sudah menjadi kebutuhan mendasar yang harus diwujudkan, karena tugas yang dihadapi ke depan akan semakin komplek.
Sasaran gladi posko yang harus dicapai yaitu mampu melaksanakan kegiatan prosedur hubungan komandan dan staf sesuai mekanisme yang berlaku, mampu melaksanakan komando pengendalian dalam satuan operasi bantuan kepada pemerintah daerah, mampu melaksanakan koordinasi dengan aparat terkait sesuai mekanisme dan prosedur, mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dalam menghadapi persoalan di lapangan, terlaksananya penyiapan dan aplikasi rencana operasi dan protap satuan, terlaksanakannya komando, kendali komunikasi dan informasi secara optimal. Untuk mencapai tujuan dan sasaran gladi posko maka sekenario latihan harus dapat mendekati situasi dan kondisi sebenarnya yang mungkin terjadi di lapangan.
Dengan cara ini maka dapat diukur kemampuan setiap staf dan satuan dalam menyelesaikan masalah yang timbul di lapangan, sekaligus dapat melakukan perbaikan, pengembangan dan penyempurnaan baik menyangkut protap, prosedur maupun taktik dan kodal yang lebih menggambarkan kesiapan satuan dalam menjalankan tugas pokoknya di lapangan.
Selanjutnya dalam pelaksanaan Gladi Posko Danrem 142/Tatag mengharapkan kepada seluruh peserta latihan agar sungguh-sungguh melaksanakan seluruh materi dan tahapan latihan, sehingga kualitas hasil akhir dari pelaksanaan latihan Gladi Posko I kali ini dapat diraih secara optimal.