JAKARTA, tniad.mil.id – Selalu berbuat yang terbaik, tulus dan ikhlas kepada masyarakat di wilayah penugasan, berbuah manis dengan diserahkannya 2 senjata api organik beserta munisi tajam dari warga Maluku kepada Satgas Yonif Raider Khusus 732/Banau.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif RK 732/Banau, Letkol Inf Suhendar Suryangingrat, S.H., M.Si, dalam keterangan tertulisnya di Kotis Weiheru, Kota Ambon, Maluku, Jumat (13/11/2020).
Diungkapkan Dansatgas, penyerahan 1 pucuk senjata organik, Merk Smith & Wesson 357 Magnum beserta 5 butir munisi tajam oleh salah satu warga Maluku (identitas dirahasiakan) kepada personel Satgas, Praka Erlan dan Pratu Yusuf pada Rabu (11/11/2020).
“Kemudian 1 pucuk senjata rakitan laras panjang beserta 4 butir munisi kepada anggota Pos Alang Asaude SSK II, Praka La Telis, “ ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, kehadiran Satgas yang selalu berusaha membuat masyarakat merasa aman, tenteram, serta kondusif ditambah pula dengan terus aktif membantu kesulitan rakyat di sekelilingnya mulai dari ikut kerja bakti, gotong-royong, sampai dengan pengobatan dan pelayanan kesehatan gratis menjadikan masyarakat makin percaya dan cinta kepada TNI.
“Hal tersebut pula yang mendorong warga Maluku untuk menyerahkan senjata api miliknya secara sukarela tersebut kepada Satgas,” jelasnya.
“Dan kami pun sungguh senang, dengan penyerahan senpi beserta munisi tersebut makin membuktikan bahwa warga makin sadar dan taat hukum,” tandas Suhendar.
Menurut Suhendar, kedekatan dan jalinan kekeluargaan yang senantiasa dilakukan personel Satgas dalam setiap kegiatan makin membuka hati nurani warga untuk ikut pula menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini.
“Maka dari itu, kami akan senantiasa berusaha menjaga kepercayaan warga ini dengan selalu berbuat yang terbaik serta melayani masyarakat dengan tulus,” pungkasnya. (Dispenad)