Skip to main content
Kodam VI/Mulawarman

Wisata Matematika Babinsa Bagi SMA dan SMP Tana Tidung

Dibaca: 48 Oleh 15 Mei 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Tana Tidung. Babinsa Koramil 0903-08/Sesayap melaksanakan Wisata Matematika Bela Negara kepada siswa dan siswi SMA Unggulan Negeri 1 Tana Tidung dan SMP Unggulan Negeri 1 Tana Tidung, bertempat di Aula SMAN 1 Tana Tidung, Kec. Sesayap, Kab. Tana Tidung, Kalimantan Utara, Senin (14/5/2018).

Peserta Wisata Matematika Bela Negara berjumlah 50 peserta didik, terdiri dari 25 siswa siswi SMA Unggulan Negeri 1 Tana Tidung, 25 siswa-siswi SMP Unggulan Negeri 1 Tana Tidung, para Babinsa Koramil 0903-08/Ssy dan perwakilan guru pembimbing masing-masing sekolah.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan keterampilan dengan cara yang menyenangkan dalam bentuk wisata matematika bela negara. Sasaran kegiatan ini adalah para pelajar SMP dan SMA. Harapannya agar para pelajar tidak pusing lagi dengan pelajaran matematika dan tidak takut lagi bela negara.

Permainan matematika bela negara merupakan sebuah cara dimana para peserta mampu mengasah kemampuan berhitung serta mengimplementasikan program Komsos kreatif. Tujuan dasar dari permainan ini adalah untuk memperkenalkan tanda-tanda pangkat dalam kemiliteran, kemudian menumbuhkan rasa terhadap TNI dan tanah air. Selain itu, tidak kalah pentingnya membentuk nilai kejujuran dan sportivitas, yang nantinya permainan ini akan diberikan ke sekolah-sekolah secara bertahap oleh para Babinsa setempat.

Baca juga:  DANDIM 1002/BRB SAFARI SOLAT JUM’AT DI MASJID KERAMAT PANDAWAN

Permainan ini dibuat untuk menumbuhkan anak-anak memiliki jiwa, rasa dan tanggungjawab membela bangsa dan negara, kerena dalam permainan ini diperkenalkan tentang ancaman negara, pahlawan-pahlawan nasional, hari besar nasional, membangun bangsa dan lainnya.

Permainan matematika bela negara yang bisa dimainkan oleh anak-anak dan dewasa ini juga diperkenalkan tentang masa perjuangan dulu dan masa kini tentang ancaman-ancaman yang bisa menyebabkan lapuknya sendi-sendi negara. Ancaman itu tidak harus dalam bentuk peperangan, akan tetapi narkoba dan korupsi. Hal yang terpenting dalam permainan ini diperkenalkan dan sekaligus mengigatkan kita kembali tentang butir-butir Pancasila.

Menariknya dalam permainan metematika bela negara ini secara sistematis tidak menggunakan dadu, melainkan menggunakan kartu supaya pemainnya bisa menggunakan berbagai teori, strategi dan peluang. Pemainnya bisa lebih cerdik dan cermat.(Pendam 6)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel