Skip to main content
Kodam XII/Tanjungpura

Yonif 644/Walet Sakti Latihan Merupakan Kewajiban bagi Prajurit

Dibaca: 1491 Oleh 10 Sep 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Putussibau,Yonif 644/Walet Sakti dalam rangka mendukung tugas pokok TNI yaitu menjaga kedaulatan NKRI di perbatasan darat Kalimantan Barat, maka Yonif 644/Wls melakasanakan kegiatan latiahan secara bertahap bertingkat dan berlanjut. Oleh karena itu sesuai dengan direktif latihan Brigif 19/Kh, maka pada Agustus 2014 Yonif 644/Wls melaksabakan latihan Uji Siap Jasmani Militer Tingkat Peleton dalam bentuk latihan speedmars.

Letkol Inf Nico Reza Hardimansyah Dipura, sebagai Komandan Batalyon Infanteri 644/Walet Sakti, secara rutin menekankan kepada seluruh anggota, bahwa latihan merupakan kewjiban bagi prajurit, karena dengan latihan maka kemampuan seorang prajurit akan tetap terasah dengan baik, sehingga seorang prajurit akan selalu siap menghadapi tantangan dalam keadaan apapun. Adapun bentuk latihan yang diselenggaraka dalam USJM ini meliputi kegiatan Speedmars dan Hanmars yang dilaksanakan secara bersama dalam satu peleton, sehingga selain mengasah kemampuan juga mempererat soliditas prajurit.

Dalam penyelenggaraan latihan ini peran penyelenggara dan pendukung latihan juga sangat diperlukan sebagai bagian dalam melaksankan kegiatan latihan. Sepertihalnya kegiatan yang lain peran petugas kesehatan, pengamanan maupun dokumentasi juga turut mendukung dalam latihan ini. Maka sebelum melaksanakan latihan para penyelenggara dan peleku sebelumnya akan melaksanakan briefing terlebih dahulu agar kegiatan berjalan dengan lancar.

Baca juga:  Bersama Satgas Covid-19 Bogor, Danrem 061/ SK Pantau Langsung Warga Isolasi Mandiri

Selanjutnya,agar kegiatan berjalan lancar penyelenggara memberikan arah kepada para pelaku latihan antara lain pelaku wajib melaksanakan arahan penyelenggara/pelatih dan wajib melaksanakan latihan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sehingga apabila semua telah berjalan dengan baik maka keberhasilan latihan akan dapat dicapai secara maksimal oleh prajurit. “ Kemampuan seorang prajurit hanya dapat ditingkatkan melalui latihan yang keras dan terukur,karena sesungguhnya tidak ada prajurit yang hebat tetapi prajurit yang terlatih “ ujar Danyonif 644/Walet Sakti, Letkol Inf Nico Dipura. Yonif 644/Walet Sakti .

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel