Batalyon Armed 15/76 Kodam II/Swj yang berlokasi di Martapura – OKU, selama 4 hari sejak tanggal 19 s.d 22 September 2014 melakukan latihan Uji Siap Tempur (UST) untuk menguji dan mengukur kemampuan tempur satuan tingkat Baterai (setingkat Kompi, Red.) dalam mengaplikasikan teknik, taktik dan prosedur melaksanakan operasi. Latihan uji siap tempur yang diikuti satu Baterai (114 orang) ini dilaksanakan di daerah latihan militer Martapura Kompleks.
Upacara pembukaan latihan UST dipimpin Danrindam II/Swj Kolonel Inf Joko P. Putranto, M.Sc mewakili Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo, bertempat di Markas Yon Armed 15/76 Martapura (Jum’at, 19/9/2014).
Uji siap tempur dengan metode Geladi Lapang ini melatihkan 4 materi, yang meliputi Baterai Armed sebagai bagian dari Yonarmed dalam membantu Batalyon Kawal depan, membantu serangan, membantu pengejaran dan membantu pertahanan.
Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Danrindam II/Swj mengatakan bahwa latihan pada hakekatnya merupakan bentuk kesejahteraan yang paling hakiki bagi setiap prajurit, sebab dengan berlatih secara benar dan bersungguh-sungguh, maka setiap prajurit akan mampu melaksanakan tugasnya dengan berhasil serta mampu mengatasi ancaman dan rintangan, sehingga terhindar dari kerugian tempur yang tidak perlu terjadi.
Melalui latihan yang bertahap, bertingkat dan berlanjut serta terukur, menurut Pangdam maka akan terwujud kesiapan dan kesiapsiagaan satuan dalam menghadapi tuntutan dan tantangan tugas ke depan yang semakin berat dan kompleks.
“Melalui latihan UST ini diharapkan akan diketahui secara obyektif dan riil tentang hasil yang dicapai dalam latihan sebelumnya mulai tingkat perorangan sampai dengan tingkat satuan” tandas Pangdam.
Kepada seluruh peserta latihan, Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo berpesan agar memelihara hubungan baik dengan masyarakat di sekitar daerah latihan. “Ayomi mereka dan jangan sekali-kali merugikan dan menyakiti rakyat serta hindari kerusakan yang mungkin terjadi di daerah latihan”, ujarnya
Selain itu, Pangdam juga mengingatkan agar seluruh peserta latihan mengikuti arahan dan petunjuk yang diberikan oleh pelatih, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. “ Terapkan motto latihan : “Lebih baik mandi keringat dalam latihan, dari pada mandi darah dalam pertempuran”, pungkasnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Danyon Armed 15/76 Letkol Arm Beni Hendra Suwardi, para perwira jajaran Rindam II/Swj, para palatih dan undangan lainnya.
