Satuan Kerja Khusus Pelaksana Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), menggelar Security Summit SKK Migas-KKKS 2014. Kegiatan tersebut mengambil tema ‘’ Keamanan Operasi Hulu Migas untuk Ketahanan Energi Nasional ’’ dan diisi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan TNI AD, TNI AL, dan Polri Rabu (19/11/2014).di Hotel Westin, Nusa Dua, Badung.
MoU tersebut ditandatangani Plt. Kepala SKK Migas, Johanes Widjonarko, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Panglima Komando Armada Indonesia Kawasan Timur (Koarmatim), Laksamana Muda Arie Henrycus Sembiring, dan Asisten Operasi Kapolri, Irjen Pol. Arif Wachyunadi.
Plt. Kepala SKK Migas dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah wawasan iklim investasi dan kondisi keamanan saat ini. Selain melibatkan pihak TNI-Polri dalam hal keamanan, juga melibatkan pihak-pihak lain. ” Kami berharap apa yang disepakati dan ditandatangani bisa dilaksanakan konsisten,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa Perang di dunia ini 70 % dilatar belakangi oleh migas termasuk lepasnya timor timur itu karena migas, dalam pertemuan ini Kasad mengharapkan terjadinya kesepahaman yang bulat Karen hal ini merupakan hal yang sangat penting dan Vital sehingga kerjasama seperti ini antara Satuan Kerja Khusus Pelaksana Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dengan TNI Polri sangatlah penting sekali tegas kasad.
Hadir pada acara Security Summit SKK Migas-KKKS 2014 diantaranya KASAL yg di wakili Pangarmatim (Panglima Komando Armada Indonesia Kawasan Timur) (Koarmatim), Laksamana Muda Arie Henrycus Sembiring, kapolri diwakili Asisten Operasi Kapolri, Irjen Pol. Arif Wachyunadi ,Para Pangdam serta para Pejabat SKK migas.
