Ratusan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Kodim 0712/Tegal mengikuti sosialisasi pelatihan penerapan teknologi tepat guna dari Pasiter Kapten Inf Suswantoro, Jum’at (5/12) di Aula Makodim 0712/Tegal. Selanjutnya mereka dituntut untuk melatih warga masing-masing diwilayah binaannya untuk bisa membuat alat-alat yang telah dikenalkan dan dilatihkan tersebut.
Dalam waktu singkat, para babinsa dilatih membuat perangkat listrik mandiri rakyat (Linmar), Motor gas nusantara (Mogantara) dan Kompor babinsa rakyat (Kombara) yang tidak menggunakan bahan bakar minyak, dan modifikasi motor berbahan BBM menjadi gas.
Dalam uraiannya Pasiter Kapten Inf Suswantoro menyampaikan, melalui listrik mandiri rakyat dapat menjadi solusi penerangan bagi desa atau wilayah yang belum mendapat aliran listrik dari PLN.
“Lampu mandiri rakyat yang akan dirakit babinsa merupakan lampu LED yang berdaya 0,5 watt dan terangnya setara dengan lampu pijar 10 watt, sedangkan energi yang digerakan berasal dari aki dan dapat diisi ulang atau dicash. Lampunya bernama lampu energi tentara rakyat atau lentera, untuk menggantikan lampu minyak tanah. Selain ramah lingkungan lampu ini sangat aman,” kata Pasiter.
Selain itu, Babinsa akan dilatih untuk memodifikasi motor dari bahan bakar bensin menjadi berbahan bakar gas tabung yang tiga kilogram. “Modifikasi ini diberi nama Mogantara atau motor gas nusantara. Pelatihan lainnya adalah pelatihan cara pembuatan kombara atau kompor babinsa rakyat, kompor ini menggunakan dedaunan kering dan rantng-ranting kecil dalam jumlah sedikit serta bahannya mudah didapat dan banyak tersedia disekitar kita,” ungkapnya.
