Sejumlah Babinsa Kodim 0709/Kebumen terjun ke sawah guna mensukseskan program pemerintah terkait swasembada pangan, seperti halnya yang dicontohkan Babinsa Wadasmalang Peltu Harino pada kegiatan pendampingan pertanian bersama kelompok tani Sidoraharjo pimpinan Bapak Komsin (55) di lahan seluas 200 ubin yang ditanami padi jenis Ciherang yang kini memasuki usia 35 hari dilaksanakan penyiangan (matun dalam bahasa jawa), dan pembersihan rumput pengganggu tanaman, Senin (25/1).
Dalam keterkaitan para Babinsa Kodim 0709/Kebumen dalam mensukseskan program ini tidak terbatas hanya peran di lapangan, namun Babinsa juga dituntut lebih menguasai perannya dalam pengetahuan bidang pertanian.
Tentunya usaha ini melalui beberapa pelatihan dan bimbingan pertanian yang diselenggarakan pihak Dinas Pertanian Kabupaten, Provinsi maupun Pusat, hal ini sejalan dengan semakin majunya tehknologi pertanian, lebih jauh lagi peran Babinsa juga dituntut untuk mengetahui karakteristik yang mencakup ruang pertanian itu sendiri.
Untuk upaya khusus yang dilakukan Babinsa dalam pendampingan pertanian di peroleh data, bahwa, pada periode OKMAR (Oktober 2015 s.d Maret 2016), dengan luas tanaman padi. seluas 39.748 Ha di wilayah Kabupaten Kebumen memiliki target yang harus dicapai yakni pada bulan Oktober 2015 sampai dengan bulan Maret 2016 sebesar 44.130 Ha, dan angka Realisasinya adalah 35.082,70 Ha atau sekitar (79,5 %).
Pada kegiatan swasembada pangan ini Kebumen tidak hanya menargetkan pada luasan dan pencapaian tanaman padi saja tetapi juga pada tanaman lain seperti Jagung dan Kedelai (Pajale).
Untuk tanaman Jagung Kebumen memiliki luas lahan 39.748 Ha, luas ini sesuai dengan data dilapangan dengan target pencapaian 3.088 Ha, dan baru terealisasi 683 Ha atau sekitar (22,12 %).
Disisi lain pada produksi tanaman kedelai Kebumen juga masih dengan luas lahan 39.748 Ha, dengan angka yang ditargetkan pada tanaman kedelai yakni sebesar 774 Ha, dan baru terrealisasi 0 ha (0 %). Hal ini karna pada OKMAR ini wilayah kebuman tidak menanam kedelai.
Pada wilayah Karangsambung untuk realisasi luas panen padi 98 Ha yakni di wilayah Kec. Sadang (Desa Sadang Wetan 28 Ha, Desa Sadang Kulon 30 Ha, Desa Wonosari 40 Ha) varietas padi yang ditanam adalah Mugibat dan Mekongga Provitas GKG 65,28 KW/Ha, Produksi GKG 639,744 Ton.
Khusus wilayah Sadang panen ini ialah pada masa tanam ke III sehingga data tersebut diatas merupakan upaya khusus Babinsa dengan pihak PPL dan instansi terkait saat musim kemarau beberapa bulan lalu ditahun 2015 dengan mengalirkan aliaran suangai Lukula ke pesawahan di wilayah tersebut. Sehingga diperkirakan besok Selasa 26/1/16 wilayah ini akan melaksanakan panen raya MT III (pard).
