Skip to main content
Kodam XII/Tanjungpura

Intel Kodam Dapati Ratusan Munisi

Dibaca: 96 Oleh 07 Mei 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

Pontianak, Ratusan munisi aktif ditemukan anggota Detasemen Intel Kodam (Deninteldam) XII/Tpr di bangunan tua bekas gudang garam di Jalan Khatulistiwa, Sianta, Kecamatan Pontianak Utara, Jumat (6/5/2016).

Saat melakukan tugas pemantauan wilayah di Kecamatan Pontianak Utara dua orang anggota‎ Detasemen Intel Kodam XII/Tanjungpura yakni Sertu Triwidodo dan Sertu Ginanjar mendapati ratusan butir munisi di gudang  kosong di tepian Sungai Kapuas milik Sulaiman Warga Jl. Situt Mahmud, Siantan, Pontianak.

Jumlah munisi setelah dihitung sebanyak 145 butir terdiri 120 butir 5,56 MM untuk senjata laras panjang  diantaranya  SS1, M16 dan FNC serta 25 ‎ butir peluru merk winchester 38 SPL yang biasa di gunakan pistol jenis revolver.

“Pada pukul 14.30 Wib saat Kami sedang melaksanakan tugas pemantauan di wilayah Siantan, tepatnya di  Jl. Situt Mahmud Siantan, saya berniat untuk buang air kecil, maka kami berhenti dan sayaertu menuju tepian sungai melewati gudang kosong, setelah buang air kecil saya melihat bungkusan plastik hitam yang mencurigakan di tepian sungai di bawah jembatan, setelah diamati dengan teliti tampak ujung munisi dari kantong plastik hitam tersebut, setelah dicek ternyata  berisi munisi aktif” terang Ginanjar.

Baca juga:  Yonif 643/Wns bersama Warga Karya Bhakti Perbaikan Parit dan Bersihkan Makam

 Pada saat penemuan tersebut,  terdapat saksi dari masyarakat setempat Sofyandi alias Yan (35) anak Buah Kapal (ABK) Kapal Tanker yang sedang bersandar di tempat tersebut  warga  Gg. Sungai Selamat Jl. Katulistiwa, Kel Siantan, Pontianak Utara dan Serda M. Ramli Anggota Koramil 1207-01/ Pontianak Utara yang saat itu sedang piket, tambahnya.

Saat in barang bukti berupa munisi kaliber 5,56 mm untuk senjata laras panjang dan munisi winchester 38 SPL untuk pistol revolver dibawa ke Mako Deninteldam XII/Tpr guna diamankan dan penyelidikan lebih lanjut.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel