JAKARTA, tniad.mil.id,- Guna membantu warga dalam memperoleh air bersih saat musim kemarau, Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ memberikan bantuan dengan mendistribusikan air bersih bagi warga Umanen, Kecamatan Atambua Barat.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M dalam keterangan tertulisnya di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (4/10/2019).
Dikatakan Dansatgas, pendistribusian air bersih merupakan bentuk kepedulian Satgas kepada masyarakat di perbatasan.
“Selain itu apa yang dilakukan, juga dalam rangka Pembinaan Teritorial Satuan Non Kewilayahan (Binter Satnonkowil) yang pada pelaksanaannya, kita selalu berkoordinasi dengan Kodim Belu, Babinsa dan instansi lainnya,” ujar Ikhsanudin.
“Kemarin, kita lakukan juga hal yang sama, namun dihadapkan keterbatasan transportasi dan stok air di sumur bor yang mulai menipis, maka pendistribusian air selanjutnya akan dilakukan secara bertahap,’’ terangnya.
Seperti yang kita dilakukan ini, lanjutnya, dengan membantu warga RT 08, untuk mencukupi kebutuhan air bersihnya,”
“Banyak warga yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih, mereka harus rela menempuh jarak yang jauh untuk mendapatkan air bersih,’’ jelasnya.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat meringankan beban masyarakat, sehingga dengan keberadaan Satgas di tengah-tengah masyarakat dapat memberikan solusi untuk meringankan kesulitan warga,’’ tandasnya.
Sementara itu, salah satu warga Ibu Frida Manek (54) menyampaikan ucapan terima kasih kepada personel Satgas yang telah menyediakan air bersih bagi warga.
“Kami berterima kasih sekali kepada bapak TNI yang telah membantu, kami sudah mencari air sampai ke kampung lama yang berjarak 2 km dan mobil tangki sudah 2 minggu tidak datang, kami berharap bantuan dari bapak TNI kembali,” ucapnya.
Hal senada dikatakan Kepala Kelurahan Umanen, Edmundus Nan yang mewakili warganya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas.
“Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban kesulitan yang dialami warga saat musim kemarau seperti saat ini,” pungkasnya. (Dispenad).
