Skip to main content
Berita Satuan

Kurang Tenaga Pengajar, Satgas Pamtas Yonif 132 Mengajar PAUD di NTT

Dibaca: 33 Oleh 12 Feb 2020Tidak ada komentar
136b 2
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Kurangnya tenaga pendidik di perbatasan, anggota Pos Oepoli Tengah Satgas Yonif 132/BS, membantu mengajar siswa PAUD Hosana di Desa Netemnanu Selatan, Kecamatan Amfoang Timur.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS Letkol Inf Wisyudha Utama dalam keterangan tertulisnya di Atambua, Nusa Tenggara Timur, Selasa (11/2/2020).

Diungkapnnya,kurangnya tenaga pengajar menjadi salah satu permasalahan yang ada di perbatasan. Hal inipun menjadi perhatian khusus Satgas Yonif 132/BS untuk turut andil dalam membantu meningkatkan pendidikan di perbatasan, dengan mengajar di sekolah-sekolah yang kekurangan tenaga pendidik seperti Kecamatan Amfuang Timur, Kupang.

“Kurangnya tenaga pendidik di perbatasan ini menjadi perhatian khusus Satgas kami untuk membantu kesulitan yang dialami di perbatasan ini, maka dari itu kami menyiapkan personel di seluruh Pos yang sudah memiliki kemampuan mengajar, “ jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, personel  Pos Oepoli Tengah, terjun langsung ke PAUD Hosana untuk mengisi kegiatan belajar mengajar.

 

Kurang Tenaga Pengajar, Satgas Pamtas Yonif 132 Mengajar PAUD di NTT.

“Suasana menjadi semarak ketika anak-anak antusias menyimak pelajaran yang diberikan oleh anggota Satgas. Diselingi dengan gurauan dan candaan, kami tekankan kepada anggota untuk memberikan materi pelajaran secara interaktif dengan siswa, “ ujarnya.

Baca juga:  Kapuspen TNI Beri Pembekalan Kepada 238 peserta Rakornis POM TNI 

“Anak-anak sangat antusias dan semangat ketika anggota Satgas memberikan materi belajar sambil bermain, salah satunya dengan bernyanyi sambil berhitung, membaca puisi, dan yang paling membuat suasa menjadi semarak ketika anak-anak diajarkan yel-yel oleh anggota Satgas,” imbuh  Wisyudha Utama.

Sementara itu, Suni Yanti (39) salah satu guru pengajar mengatakan, pihaknya merasa bangga dan bersyukur atas keterlibatan anggota TNI dalam pendidikan di perbatasan.

“Kami sangat mengapresiasi cara bapak-bapak TNI memberikan meteri pelajaran yang membuat anak-anak senang dan gembira. Tentu kami merasa bangga dan berterima kasih, selain menjalankan tugas menjaga perbatasan, bapak TNI ini juga menyempatkan diri untuk membantu mengajar anak-anak di PAUD kami, ” ucapnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel