Skip to main content
Berita Satuan

Back to 45, Wujud Syukur Prajurit Kodam I/BB kepada Tuhan Yang Maha Kuasa

Dibaca: 6 Oleh 19 Des 2019Tidak ada komentar
Back to 45, Wujud Syukur Prajurit Kodam I/BB kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Jakarta-tniad.mil.ad. Sebagai perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas semua anugerah yang terbaik kepada TNI AD, ratusan prajurit memperingati Hari Juang TNI AD di Makodam I/BB dengan nuansa Back to 45. Selasa (17/12/2019).

Hal tersebut, disampaikan Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Djunaidi, dalam rilis tertulisnya di Medan, Sumatera Utara, Rabu (18/12/2019).

Disampaikan Kapendam, selain sebagai perwujudan rasa syukur, nuansa Back to 45 ini juga untuk mengenang lembaran sejarah bangsa yaitu peristiwa Palagan Ambarawa pada 15 Desember 1945, yang kemudian diperingati sebagai Hari Juang TNI AD.

“Pangdam, Kasdam, Para Pejabat serta semua prajurit Kodam I menggunakan pakaian pejuang dan mereka datang ke sini dengan berjalan kaki, naik sepeda onthel dan mobil jeep willys”, ungkap Kapendam.

“Selain cara berpakaian, tempat makan dan minum serta menu yang disajikan juga seperti saat jaman perjuangan”, tambahnya.

Selanjutnya disampaikan Kapendam, dalam kesempatan itu juga, Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah menyampaikan bahwa peristiwa Palagan Ambarawa memiliki nilai-nilai kejuangan bagi TNI AD untuk masa berikutnya, terutama kesenjataan dan organisasi TNI AD yang sudah terbentuk saat itu, bahkan taktik pertempuran saat itu, masih digunakan sebagai taktik pertempuran saat ini.

Baca juga:  Peduli Kesehatan Warga Distrik Agimuga, Satgas Yonif 756/WMS Berikan Yankes Keliling

“Sudah seharusnya, sebagai prajurit TNI AD dan sebagai generasi masa kini, kita mengenang peristiwa Palagan Ambarawa serta meneruskannya kepada generasi berikutnya”, jelas Kapendam.

Selain itu, Kapendam juga menyampaikan bahwa Pangdam mengajak seluruh prajurit untuk menjaga dan meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat, karena prajurit bukanlah kasta atau golongan yang berbeda dari masyarakat, prajurit adalah masyarakat biasa yang lahir dari rakyat, bekerja untuk rakyat, dan berjuang untuk rakyat.

“Tema TNI AD Adalah Kita, memberikan makna yang cukup dalam, untuk itu kita harus menjaga dan meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat”, tambahnya.

Pada kesempatan ini, Asosiasi Museum Indonesia, memberikan piagam penghargaan kepada Kodam I/BB sebagai apresiasi penggunaan dress code “Back to 45” sebagai wujud mengenang dan menghargai jasa pejuang dalam Palagan Ambarawa.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Forkopimda Provinsi sumut, para pejabat TNI dan Polri Sumut, Para sesepuh TNI AD dan tamu undangan lainnya. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel