Warga Jakarta memang sudah tidak asing dengan Kepulauan Seribu, sebuah kabupaten administrasi yang wilayahnya meliputi gugusan kepulauan di Teluk Jakarta. Pusat pemerintahannya berada di Pulau Pramuka yang mulai difungsikan sejak tahun 2003. Di sana terdapat dua kecamatan, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan yang membawahi tiga kelurahan yaitu Kelurahan Pulau Tidung, Kelurahan Pulau Pari, dan Kelurahan Pulau Untung Jawa, kemudian Kecamatan Kepulauan Seribu Utara yang membawahi tiga kelurahan juga yaitu Kelurahan Pulau Kelapa, Kelurahan Pulau Panggang dan Kelurahan Pulau Harapan.
Di Pulau Harapan itulah, Presiden Joko Widodo mencanangankan Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar memperingati Hari Hutan Internasional berupa penanaman 5000 bibit pohon mangrove, melepas 200 binatang penyu sisik, elang bondol, penyerahan sepeda, alat kebersihan, alat tulis, tranplantasi 1000 karang laut dengan serta penyerahan buku 51 Taman Nasional memuat keindahan dan kelestarian 51 hutan dan taman nasional Indonesia terbitan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kamis (14/4/16).
Panorama alam di Kepulauan Seribu sungguh indah di pandang mata. Semilir angin sepoi terus berhebus di sela pepohonan sawi yang tumbuh subur di tepi pantai kian menambah keindahan pemandangan alamnya. Rasanya senang sekali bisa berada di sana, bisa menikmati pesona alam yang demikian memukau sepanjang hari. Tidak perlu menunggu hari libur untuk merasakan liburan di kepulauan seribu yang indah, karena tinggal membuka jendela sudah bisa merasakan sejuknya angin laut yang berhembus menyentuh kulit. Hanya butuh waktu 75 menit dengan menggunakan speed boat dari Jakarta, sudah bisa menikmati keindahan alam yang tak tergantikan. Oh, betapa Indahnya Indonesia, namun sayang hanya segelintir orang yang tahu dengan benar akan hal itu.
Demikianlah satu ungkapan bagi siapapun yang berada di sana. Tak terkecuali bagi Tim Liput Pendam Jaya yang tengah mendapatkan kesempatan memerankan tugas publikasi dan dokumentasi saat Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana W.K., mengamankan serangkaian kegiatan Presiden Joko Widodo mencanangankan Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar memperingati Hari Hutan Internasional di Pulau Harapan.
Kesempatan langka dan tak terbayang sebelumnya bagi Tim Liput Pendam Jaya akan menyebrangi lautan menuju Kepulauan Seribu. Meski harus menempuh perjalanan cukup lama, hampir 4 jam lamanya, tapi hati merasa senang dan gembira karena sepanjang perjalanan mata dipuaskan oleh keindahan panorama alam dan gulungan ombak yang menerpa dinding kapal. Berbaur bersama 600 pasukan, Katimliput Pendam Jaya Letda Inf Ujang Dani bersama anggotanya Kopda Rahmat dan Kopda Tri Ruwahyudi larut dalam belaian angin laut di atas kapal ADRI Kalaka Rata Yudha yang diberangkatkan Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Tri Widodo dari Dermaga Yon Air Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu lalu.
Usai membidikan lensa dari kamera foto dan video, Tim Liput Pendam Jaya kembali ke Jakarta bersama pasukan pengamanan menaiki kapal yang sama. Senyum sumringah nampak jelas terlihat dari para prajurit pasukan pengamanan, senyum yang sama juga ditunjukan oleh raut wajah tim liput Pendam Jaya, rasa lelah selama bertugas tidak nampak sama sekali. Keberhasilan melaksanakan tugaslah yang menjadi alasannya.