Skip to main content
Satgas Pamtas

Dekat dengan Warga Papua, Satgas Yonif 411 Terima Senpi Sukarela

Dibaca: 37 Oleh 12 Mar 2020Tidak ada komentar
Dekat dengan Warga Papua, Satgas Yonif 411 Terima Senpi Sukarela
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Kedekatan yang dibangun oleh Satgas Yonif MR 411/PDW di Distrik Sota, mendorong salah satu warga Papua (AB, 46 tahun) menyerahkan senjata api (Senpi) kaliber 5.56 mm.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 411/PDW, Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua, Rabu (11/3/2020)

Diungkapkan Dansatgas, penyerahan senjata secara sukarela pada Senin (9/3/2020) dari warga Kampung Erambu, Distrik Sota, diterima oleh Danpos Makadi, Letda Inf Setyo Moch. Setyo D.P, S.T.Han. di Jalan Poros Trans Papua Km 170.

“Senjata tersebut merupakan peninggalan kakak iparnya berinisial NY, eks anggota TPN/OPM yang telah almarhum,” ungkap Rizky.

Dekat dengan Warga Papua, Satgas Yonif 411 Terima Senpi Sukarela

Menurut Rizky, alasan AB menyerahkan senjata yang lama disimpannya itu, karena personel Satgas sekarang berbeda dari personel Satgas sebelumnya.

“Sejak awal bertugas pada bulan Juli 2019 hingga sekarang, Satgas Yonif 411 mengedepankan kedekatan dan hubungan baik terhadap masyarakat disini,” ungkap Rizky.

“Ditambah, kami juga berupaya menjaga wilayah kami agar masyarakat selalu merasa aman,” tambahnya.

Baca juga:  Peduli Lingkungan, Satgas Yonarmed 6/3 Bersihkan Pantai Dusun Oepoli

AB sendiri merupakan warga yang memiliki bivak berburu dan juga kebun yang tidak jauh dari Pos Makadi.

Dengan demikian, lanjut Rizky, personel Pos Makadi sering melakukan kegiatan teritorial secara rutin yang dilaksanakan di bivak maupun di kediamannya.

“Seperti kegiatan Komsos, membantu di kebunnya, memperbaharui bivaknya, dan memberikan bantuan berupa sembako,” bebernya.

Selanjutnya, senjata rakitan tersebut telah dilaporkan dan akan diserahkan ke Kolaksops 174/ATW. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel