
JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam upaya mendukung proses belajar mengajar sekaligus menambah fasilitas kebutuhan pelajar di perbatasan, Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pdw Kostrad membangun dapur asrama bagi siswa-siswi SMPN Erambu, Distrik Sota.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Mekanis Raider 411/Pdw Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya, S.Sos.,M.Han.,dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Senin (3/2/2020).
Diungkapkan Dansatgas, pembangunan dapur asrama tersebut dilaksanakan Pos Kaliwanggo, dipimpin Danki C Satgas, Kapten Inf Adik Sunarto bersama beberapa anggota dan masyarakat bergotong-royong mempercepat proses pengerjaan pada Minggu (2/2/2020).
“Pembangunan ini merupakan bentuk kepedulian Satgas untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi para pelajar yang tinggal di asrama,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, masih terbatasnya sarana pendidikan bagi para pelajar di perbatasan mendorong Satgas untuk membantu memecahkan persoalan yang mereka hadapi.
“Salah satunya dengan membangun dapur asrama yang sangat dibutuhkan para pelajar dalam kebutuhan memasak makanan yang mereka santap setiap hari,” ucapnya.
Disampaikan Rizky, sejak berdirinya asrama ini belum tersedia dapur untuk memasak makanan bagi para pelajar.
“Dengan kemampuan yang dimiliki dan dibantu tenaga dari warga sekitar, kita berupaya mewujudkannya dengan membangun dapur untuk kebutuhan mereka, “ urainya.
Di tempat terpisah, Kapten Inf Adik Sunarto menjelaskan bahwa kehadiran Satgas untuk membantu kesulitan yang dihadapi warga sekitar, khususnya kebutuhan penunjang yang sangat dibutuhkan para pelajar, seperti dapur untuk memasak.
“Kami di Pos Kaliwanggo selalu berusaha untuk membantu memecahkan kesulitan yang dihadapi pelajar,” jelasnya.
“Mudah-mudahan hal positif ini dapat dirasakan dan bermanfaat bagi adik-adik yang tinggal di asrama pelajar di tapal batas ini,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN Erambu, Supriyanto, S.Pd.,mengucapkan terima kasih atas dibangunnya dapur asrama bagi para siswanya.
“Selama ini para pelajar yang tinggal di asrama belum memiliki dapur, sehingga saat masak masih terkendala,” tuturnya.
“Dengan adanya dapur ini, diharapkan makin memotivasi para siswa untuk lebih fokus lagi belajar, karena sudah ada dapur asrama yang mereka butuhkan,” pungkas bapak dua orang anak ini. (Dispenad)