Inspirasi Kartini era 2020 di Kala Pandemi Covid 19 I 60″ TNI AD

Tenaga medis yang saat ini menjadi garda terdepan dalam menghadapi pandemi Covid-19, menyimpan rasa rindu untuk bertemu keluarga. Ada perang batin yang bergejolak ketika harus memilih tinggal bersama keluarga atau mengabdi untuk merawat pasien yang positif terpapar virus. Dengan penuh rasa kemanusiaan, mereka rela meniggalkan rasa khawatir dan mengikhlaskan jiwa raga untuk membantu melawan Covid-19 di negara tercinta.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Memperingati Hari Kartini, Persatuan Istri Prajurit (Persit) Kartika Chandra Kirana bersama Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid berkesempatan berbincang langsung dan melihat kondisi keluarga patugas medis RSPAD.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Saya punya keinginan untuk mengucapkan selamat hari Kartini kepada perawat di RSPAD. Ternyata keinginan sederhana saya diwujudkan dengan pertemuan hari ini yang luar biasa. Apresiasi saya untuk Pak Andika Perkasa. Selamat Hari Kartini untuk ibu-ibu semua,” ujar Meutya Hafid.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Dalam kesempatan itu, Meutya Hafid dan Ibu Hetty Andika Perkasa beserta jajaran Persit Kartika Chandra Kirana secara khusus dapat berbincang dengan salah satu perawat RSPAD, yakni suster Epi dan keluarganya.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Suster Epi bertugas di ruang isolasi bertekanan negatif dan merawat pasien Covid-19 sejak akhir Januari. Ia mengaku jarang pulang ke rumah, untuk bertemu dengan ketiga anaknya yang berusia 12, 8, dan 7 tahun. Ia tinggal bersama anak-anak dan ibu kandungnya, karena ia seorang single parent.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Ibu telah melahirkan dan mendidik anak yang luar biasa, mementingkan kepentingan besar diatas kepentingan diri sendiri. Ibu harus bangga ya,” ujar Meutya Hafid kepada ibunda suster Epi.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Selain suster Epi, dalam teleconference juga menghadirkan petugas kamar jenazah RSPAD, Wahyuningsih dan keluarganya. Wahyuningsih bercerita telah menangani 42 jenazah yang terpapar virus corona. Ia menjalani peran ganda, karena suaminya yang sedang sakit stroke, juga membutuhkan perawatannya.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Saya bangga dengan tenaga kami, bisa membantu menangani covid-19 di RSPAD. Terima kasih kepada Bapak dan Ibu Kasad atas perhatiannya kepada kami disini,” ujar Wahyuningsih.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Meutya Hafid menyampaikan rasa bangganya kepada Wahyuningsih karena tidak semua perempuan memliki keberanian dan ketulusan seperti dirinya, menyingkirkan rasa khawatir mengurus jenazah di tengah pandemi Covid-19.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Menanggapi kedua srikandi yang inspiratif tersebut, Hetty Andika Perkasa merasa sangat bangga karena perjuangan Ibu Kartini masih membara di hati para tenaga medis di RSPAD.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Semoga perjuangan seorang Kartini akan terus berlanjut. Semoga corona juga cepat berlalu dan terang benderang untuk kita semua, kaum perempuan. Selamat Hari Kartini untuk semua perempuan Indonesia,” ungkap Ketum Persit Kartika Chandra Kirana.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat