Skip to main content
Satgas Pamtas

Jaga Keamanan Sebatik Tengah, Satgas Yonif 623 Bersama Satgasmar Patroli Patok Pilar Timur dan Patroli Laut

Dibaca: 147 Oleh 12 Jun 2020Tidak ada komentar
Jaga Keamanan Sebatik Tengah, Satgas Yonif 623 Bersama Satgasmar Patroli Patok Pilar Timur dan Patroli Laut
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad,mil.id – Jaga dan pelihara keamanan perbatasan darat dan laut RI-Malaysia, Satgas Yonif 623/Bwu bersama Satgasmar Ambalat XXV melaksanakan patroli Patok Pilar Timur dan patroli Laut di Sebatik Tengah.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 623/Bwu, Letkol Inf Yordania, S,I.P., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (12/6/2020).

Diungkapkan Dansatgas, patroli bersama di sepanjang Sungai Pancang yang dilaksanakan pada Kamis (11/6/2020) ini bertujuan untuk menjaga dan mengamankan sepanjang perbatasan Negara RI-Malaysia wilayah darat dan laut, serta mengamankan patok-patok perbatasan.

“Menggunakan LSR, personel Pos Tanjung Aru dipimpin Serda Romer bersama personel Satgasmar Ambalat XXV menyusuri sepanjang jalur Sungai Pancang,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, patroli bersama ini dipimpin Letda Mar Trias Alkastolah dalam rangka memastikan terjaganya keamanan darat dan laut di wilayah Kecamatan Sebatik Tengah.

 “Patroli tersebut merupakan tugas rutin yang dilaksanakan Satgas Pamtas Yonif 623/BWU bersama Satgasmar Ambalat XXV di  perbatasan RI-Malaysia,” jelasnya.

Jaga Keamanan Sebatik Tengah, Satgas Yonif 623 Bersama Satgasmar Patroli Patok Pilar Timur dan Patroli Laut

“Patok batas yang menjadi tanggung jawab pengamanan wajib dilaksanakan patroli agar tidak bergeser, sekaligus mengetahui patok tersebut terjaga dan terpelihara dalam keadaan baik,” tandas Yordania.

Baca juga:  Pangdam Jaya/Jayakarta Pantau Keamanan Reuni Akbar 212 di Monas

Di tempat terpisah, Serda Romen mengungkapkan bahwa patroli bersama dengan Satgas Marinir ini dilakukan sebagai langkah Satgas dalam menjaga wilayah sekaligus memberi rasa aman kepada warga yang tinggal di sepanjang Sungai Pancang.

“Kehadiran Satgas akan menumbuhkan kepercayaan warga bahwa TNI akan selalu menjaga dan bersama dengan warga perbatasan ini,” tuturnya.

Ia menambahkan, selain melaksanakan tugas pokok, para prajurit juga diwajibkan untuk membantu masyarakat yang tinggal di perbatasan.

“Salah satunya dengan melakukan pengobatan dan memberikan bantuan sembako kepada warga serta menjadi guru perbatasan,” pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel