Kasdam IV/Dip Brigjen TNI Joni Supriyanto membuka Latihan Posko-I Korem 071/Wk “Wijayakusuma” Kodam IV/Dip TA. 2015, Selasa (8/9) di Lapangan Upacara Makorem 071/Wk Jl. Gatot Subroto Sokaraja Banyumas.
Pada kesempatan tersebut, Kasdam IV/Dip dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Latihan Posko ini sangat penting untuk dilaksanakan, tidak hanya sebagai ajang Komandan Korem dan Perwira Stafnya untuk menguji dan mengolah kemampuan operasionalnya, akan tetapi juga menjadi kebutuhan mendesak bagi kita terutama dihadapkan kepada tantangan ke depan yang semakin berat dan kompleks.
Dikatakan Kasdam IV/Dip bahwa sampai saat ini masih banyak sorotan dari beberapa pihak terhadap eksistensi TNI khususnya TNI AD yang berkaitan dengan kemampuan profesionalitasnya dalam melaksanakan operasi bantuan TNI kepada Pemerintah Daerah/Polri di wilayah yang terus berkembang dimasa kini dan ke depan.
“Oleh karenanya, dengan melihat hal tersebut, kita perlu terus berlatih sehingga realisasi peran dan pengabdian kita dilapangan akan benar-benar optimal dan tepat pada proporsinya serta sejalan dengan tuntutan perkembangan jaman”, terangnya.
Kodam IV/Dip, lanjut Kasdam. Sebagai bagian dari TNI, dituntut juga mampu membentuk prajuritnya yang profesional, efektif, efisien dan modern. Yang mengandung arti bahwa para prajurit disemua tingkatan diharapkan mampu secara proaktif merealisasikan tugas pokoknya secara tepat dilapangan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
“Kuasai dan pahami tugas pokok, sebab hanya dengan menguasai tugas pokok kita akan mampu menyelesaikan tugas dengan hasil yang optimal”, terangnya.
“Kepada para Komandan Latihan, para pengawas, pengendali dan penilai serta pelaku agar selalu memperhatikan kemananan dan keselamatan baik personel maupun materiil selama kegiatan berlangsung”, lanjutnya.
Latihan Posko-I Tingkat Korem 071/Wk “Wijayakusuma” Kodam IV/Dip TA.2015 yang akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 8 s.d 10 September dibuka oleh Kasdam IV/Dip Brigjen TNI Joni Supariyanto dihadiri Danrem 071/Wk Kolonel Inf Dwi Wahyu Winarto, S.I.P., Danrindam IV/Dip, Danlanal Cilacap, Dalanud Wirasaba, Ka SPN Purwokerto, Kapolres Banyumas, BPBD, Basarnas, dan unsur terkait, Pol PP Banyumas, FKPPI, serta para pengawas, pengendali dan pelaku Latihan Posko-I Korem 071/Wk.
Sementara itu, Danrem 071/Wk Kolonel Inf Dwi Wahyu Winarto, S.I.P., pada jumpa persnya menyampaikan bahwa latihan yang dilaksanakan ini dengan maksud untuk meningkatkan profesionalisme khususnya TNI, Polri dan BPBD serta instansi terkait diwilayah. “Disinilah nantinya akan terjadi suatu kerjasama yang baik di dalam proses penanganan manakala terjadi bencana alam”, terangnya.
Dikatakan bahwa untuk materi yang dilaksanakan ini tidak hanya tentang bencana alam erupsi gunung Slamet akan tetapi dapat juga tentang hal lain yang menyangkut bencana alam lainnya.
Pada kesempatan yang sama, saat dintanya tentang antisipasi terjadinya kebakaran hutan diwilayah lereng gunung Slamet, Danrem 071/Wk menyampaikan bahwa kejadian kebakaran hutan yang lalu sudah langsung ditangani oleh gabungan unsur yang terdiri TNI, Polri, Kehutanan dan unsur terkait untuk memadamkan kebakaran tersebut.
“Areal hutan yang terbakar di sekitar lereng gunung Slamet tersebut memang jauh dan sulit medannya untuk menuju lokasi, akan tetapi berkat koordinasi dan kerjasama yang baik dan solid antar unsur dapat dilaksanakan pemadaman untuk melokalisir agar api tidak meluas”, terangnya.
“Kami berprinsip bahwa akan tetap berupaya melaksanakan langkah-langkah agar jangan sampai terjadi kebakaran kembali dan apabila terjadi jangan sampai meluas. Dengan melokalisir secara tradisonal dan langkah yang paling penting adalah ketanggapsegeraan”, paparnya.
Melokalisir dengan cara tradisonal berarti apabila ada api yang akan meluas kita lakukan dengan cara merobohkan yang sebelahnya, dan dibuat sekat-sekat agar tidak menjalar ke sebelahnya.
Selain itu pada kesempatan yang sama, Danrem menyampaikan bahwa Latihan Posko ini di TNI AD merupakan program kegiatan komando atas yang secara rutin dilaksanakan secara bergantian.
“Diwilayah Kodam IV/Dip ada empat Korem, sekarang dilaksanakan di Korem 071/Wk, tahun berikutnya dilaksanakan di Korem lainnya di wilayah Kodam IV/Dip. Dan setelah secara bergantian melaksanakan kegiatan Latihan Posko ini, dilaksanakan secara serentak. Saya sudah dapat direktifnya dari pimpinan TNI AD tentang Latihan Posko ini. Dilaksanakan di lapangan dengan melibatkan masyarakat secara langsung. Hal ini guna mengantisipasi apabila terjadi bencana alam sungguhan. Kegiatan tersebut sebagai panduan unsur TNI, Polri, BPBD dan unsur SKPD diwilayah, guna menyatu dalam proses pelaksanaan kegiatan penanganan bencana alam”, papar Danrem 071/Wk.
Latihan Posko ini dilaksanakan diruangan dengan harapan setelah mengetahui kegiatan ini, sebagai gambaran sehingga koordinasi dilapangan dapat dilaksanakan dan disesuaikan. Tahapan latihan ini juga akan ada aplikasi dan dinamika. Tahap dinamika agar mengetahui gambaran situasi dilapangan yang sebenarnya apabila terjadi bencana alam.
Ditanya tentang bencana alam kekeringan yang melanda wilayah, Danrem 071/Wk menyampaikan bahwa telah menkomunikasikan dengan jajarannya agar melakukan koordinasi dengan PDAM maupun para pengusaha di wilayah masing-masing agar dapatnya membantu masyarakat memberikan bantuan air bersih.
“kami sudah instruksikan tentang masalah kekeringan ini kewilayah jajaran Korem 071/Wk, begitu masyarakat membutuhkan apapun bentuknya wajib hukumnya kita membantu masyarakat yang sedang kesusahan. Bukan hanya air bersih, pembangunan kepada masyarakat miskin diwilayah dan sebagainya harus kita bantu mereka dengan ikhlas”, tegas Danrem 071/Wk.
