Skip to main content
Berita Satuan

Kesulitan Air Bersih di Perbatasan, Satgas Yonif 744 Bantu Warga Penuhi Kebutuhan Air Bersih

Dibaca: 155 Oleh 24 Sep 2020Tidak ada komentar
Kesulitan Air Bersih di Perbatasan, Satgas Yonif 744 Bantu Warga Penuhi Kebutuhan Air Bersih
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Keprihatinan terhadap kondisi warga di perbatasan RI-RDTL yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih pada musim kemarau, personel Satgas Pamtas RI- RDTL Yonif 744 membantu untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Dusun Manekik, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Alfat Denny Andrian, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, NTT, Jumat (24/9/2020).

Dijelaskan Dansatgas, musim kemarau yang terjadi di wilayah perbatasan RI-RDTL membuat warga Dusun Manekik Desa Sarabau Kec Tasifeto Timur Kabupaten Belu sulit mendapat air bersih, sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga harus berjalan kaki sejauh 1 kilometer untuk mendapatkan sumber air bersih.

“Kondisi ini tersebut mengundang keprihatinan prajurit TNI yang bertugas di pos Asulait Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB dan menjadi kegiatan rutinitas dalam membantu warga mengambilkan air bersih, “ ujar Dansatgas.

Lebih lanjut dikatakan, aktivitas rutin selama musim kemarau ini, Prada Matius Riberu dari pos Asulait membantu warga mengambil air bersih di sungai untuk dibawa ke rumah sebagai kebutuhan sehari-hari warga setempat.

Baca juga:  Pangdam I/BB : PPKM Mikro Jika Dilakukan Serius, Akan Memberikan Hasil

“Beginilah aktivitas sehari-harinya warga di Dusun Manekik Desa Sarabau Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu mencari air bersih untuk keperluan sehari-hari, dan itulah yang menjadikan keprihatinan prajurit yang bertugas di sana,” jelasnya

Kesulitan Air Bersih di Perbatasan, Satgas Yonif 744 Bantu Warga Penuhi Kebutuhan Air Bersih

“Dengan kondisi warga pada setiap musim kemarau, personel pos Asulait berencana membangun bak penampungan air di pemukiman warga agar warga tak lagi jauh-jauh mengambil air di sungai, “ pungkasnya.

Fransiskus Fahik (46) salah satu warga Dusun Maneki Desa Sarabau Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu, merasa sangat terbantu dengan keberadaan Prada Matius Riberu yang membantu warga mengisi air ke jerigen dan membawanya ke rumah-rumah warga.

“Terima kasih Bapak TNI, kami dibantu memperoleh air bersih, bahkan diantar sampai ke rumah kami, beban kami menjadi lebih ringan, “tukasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel