JAKARTA, tniad.mil.id – Memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga saat beraktivitas, Kodim 1628/SB bersama warga menggelar gotong royong memperbaiki jalan papan rumah apung di Dusun Labuhan Lalar, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Hal tersebut disampaikan Dandim 1628/SB Letkol Czi Sunardi ST, M,IP., dalam rilis tertulisnya di Sumbawa Barat, NTB, Sabtu (30/01/2021).
Disampaikan Dandim, gotong royong perbaikan jalan papan yang juga menjadi akses satu-satunya bagi penghuni rumah apung pada (Sabtu, 30/01/2021) itu, melibatkan personel Kodim 1628/SB, Koramil dan Polsek Taliwang, serta warga rumah apung Labuhan Lalar. Dan terlebih dahulu dilakukan koordinasi dengan Kepala Desa, Kepala Dusun, RT serta berapa tokoh masyarakat setempat.
“Kondisi jalan papan banyak yang rusak dan hilang akibat patah atau rapuh sehingga harus segera diperbaiki, karena dapat membahayakan masyarakat saat beraktivitas di jalan papan ini, terutama pada malam hari,” katanya.
Menurut Dandim, selain memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga, perbaikan jalan papan itu, juga menjadikan lingkungan rumah apung menjadi lebih rapi dan indah. Dan diharapkan masyarakat dapat menjaga dan memelihara jalan yang telah diperbaiki ini, agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
“Kepedulian warga dalam ikut merawat jalan ini sangat penting, sehingga dapat digunakan dan berfungsi dalam jangka waktu yang lama,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, dalam kegiatan itu, juga dilaksanakan pembagian bantuan dalam bentuk produk UMKM kepada TNI/Polri dan masyarakat yang terlibat kegiatan gotong royong perbaikan jalan tersebut, dan secara simbolis diserahkan langsung oleh Ketua UMKM Taliwang, Nurhayati S.E.
“Selain itu, kita juga melaksanakan sosialisasi protokol kesehatan penanganan Covid-19 sebagai upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebarannya,” ucapnya.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungannya, sehingga pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan aman. Semoga dapat membantu dan mendukung warga rumah apung ini dalam beraktivitas sehari-harinya,” pungkasnya. (Dispenad)
