TNI AD – Jakarta. Sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia menjadikan Lebaran untuk pulang ke kampung halaman. Namun, momen tersebut justru kerap dimanfaatkan oleh para pelaku kriminal, mulai dari aksi pencopetan, penjambretan, hingga pencurian rumah kosong yang ditinggalkan mudik pemiliknya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Jaswandi memastikan bahwa seluruh personelnya akan membantu pengamanan yang dilakukan Kepolisian Republik Indonesia.
Menurut Pangdam, Dengan hadirnya anggota TNI ditengah masyarakat, diharapkan akan meminimalisir aksi kriminal jalanan. “Kami berkomitmen bersama-sama berpatroli di wilayah, menjaga kondusifitas. Dilakukan baik sebelum maupun pasca lebaran,” ucap Pangdam Jaya saat ditemui di Makodim 0503/Jakarta Barat, Kamis (15/6/2017).
Sementara itu, Danrem 052/Wijayakrama, Kolonel Inf Iwan Setiawan menegaskan, sebanyak 2.300 personel yang bertugas di wilayahnya telah ditugaskan dalam pengamanan lebaran. Pihaknya akan melakukan patroli wilayah, baik saat siang maupun malam hari. “Patroli dilakukan setiap saat, sebab tidak menutup kemungkinan aksi kriminal akan terjadi,” paparnya.
Ditempat yang sama, Dandim 0503/Jakarta Barat Letkol Inf Wahyu Yudhayana menambahkan bahwa tak ada satu pun personel di wilayah berlibur saat lebaran Idul Fitri. Dipastikannya, pengamanan dilakukan hingga ke lingkungan terkecil RT/RW.
“Meski begitu, pengamanan tetap dilakukan humanis dan mengedepankan standard operasional dinas,” pungkas Dandim. (Pendam Jaya).
