JAKARTA, tniad.mil.id – Berkat hubungan yang baik ditambah jalinan kekeluargaan yang mesra dengan masyarakat di wilayah penugasan, Satgas Yonif Raider Khusus 732/Banau kembali menerima 1 pucuk senjata api organik beserta munisinya secara sukarela dari warga Maluku.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif RK 732/Banau, Letkol Inf Suhendar Suryaningrat, S.H., M.Si, dalam keterangan tertulisnya di Kotis Waiheru, Maluku, Senin (14/12/2020).
Diungkapkan Dansatgas, penugasan yang sudah berlangsung selama 10 bulan ini, tentunya telah memberikan banyak kesan serta kenangan yang dilakukan oleh personel Satgas Yonif RK 732/Banau, Kolakops Korem 151/Binaiya, kepada masyarakat di wilayah Pos-Pos Satgas masing-masing.
“Dengan kedekatan ini pula, Satgas kembali menerima penyerahan 1 pucuk senjata api standar laras pendek jenis Colt Police Positive beserta 6 (enam) butir munisi kaliber 3,8 special serta 10 butir munisi kaliber 5,56 mm yang diserahkan secara sukarela oleh seorang warga pada Sabtu (12/12/2020),” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Suhendar, penyerahan senpi oleh salah satu warga Maluku (identitas dirahasiakan) kepada Tim Satgas ini buah dari kepercayaan masyarakat kepada prajurit Yonif RK 732/Banau.
“Jalinan kekeluargaan yang kita bina ditambah silaturahmi secara terus-menerus membuat warga tersebut sadar diri, dan menyerahkan senjata api miliknya yang telah lama ia simpan pasca kerusuhan Maluku di rentan waktu 1999-2002,” jelasnya.
Ditambahkan Suhendar, kegiatan demi kegiatan telah dilakukan Satgas dengan terus menjalin kedekatan dan juga keharmonisan, dan membantu segala kesulitan warga, sampai dengan memberikan pelayanan kesehatan secara gratis.
“Melalui kegiatan seperti inilah membuat hati warga terketuk, tersentuh untuk menyerahkan senpi miliknya kepada Satgas, karena warga merasa sudah mendapat perlakuan dan perlindungan dari aparat keamanan,” tandasnya.
Sebagai Dansatgas, dirinya pun begitu mengapresiasi dan berbangga atas penyerahan 1 pucuk senjata organik tersebut dari warga, dan membuktikan bahwa selama ini Satgas telah diterima baik oleh masyarakat.
“Saya harap sampai dengan selesai penugasan ini, kami dapat berbuat maksimal dan tidak ada pelanggaran, sehingga kehadiran Satgas betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Maluku,” tuturnya. (Dispenad)