Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Panen Raya Di Wilayah Kodim 1705/Paniai Guna Mewujudkan Program Swasembada Pangan

Dibaca: 3 Oleh 13 Jan 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Bertempat di SP 1 Kampung Bumi Raya Distrik Nabire barat Kab. Nabire, Kodim 1705/Paniai melaksanakan Panen Raya Padi seluas 100 HA bersama kelompok Tani Bahagia dan Sido Makmur  bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Nabire diikuti oleh  sekitar 300 orang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Penjabat Bupati Kab. Nabire Bp. Sandius Wonda SH MH, Kasrem 173/PVB Kolonel. Inf Fris Pasaribu, Kasi Ter Kolonel Inf Yan Indrayana, Dandim 1705/PN Letkol Arh Yulian Iskandar,  Danyonif 753/R Letkol Inf Windarto, Danden Zipur 12/OHH Mayor Czi Yoga,  Waka Polres kab nabire Kompol Irwan Nurudin,  kepala dinas pertanian Provinsi Ir. Samuel Siriwa, Kepala dinas Pertanian Kab. Nabire Bp. Yasor Petrus Sawo,  Asisten 1 Setda nabire Bp. I Wayan Mintaya.

Panen raya ini merupakan progam pemerintah dalam meningkatkan produksi padi melalui progam swasembada pangan. Dalam progam ini kementrian pertanian mengandeng TNI sebagai ujung tombak gerakan pendekatan kepada kelompok tani untuk melaksanakan teknologi pengelolaan tanaman padi dengan menurunkan Babinsa ke pelosok Desa.

Baca juga:  Danrem 172/PWY : Setia Hingga Akhir Hayat, Pejuang Pepera Ramse Ohee Layak Menjadi Pahlawan Nasional

Pada kesempatan tersebut Dandim 1705/Paniai Letnan Kolonel A RH Yulian Iskandar menyampaikan, hari ini kita perlu syukuri karena di tempat ini kita bisa melaksanakan panen raya padi hal ini tentunya akan menunjang swasembada pangan di Kab. Nabire dengan adanya panen raya ini bisa meningkatkan kesejahteraan bagi kelompok tani di kampung Bumi Raya. Seluruh apa yang di capai sekarang di daerah ini seharusnya mampu menyuplai beras diantaranya Kab.Moanemani, Kab. Deiyai, Kab. Paniai karena potensi lahan sawah di Kab. Nabire sangat meyakinkan mari kita tingkatkan karena Kab. Nabire urutan yang ke dua mampu memproduksi padi terbanyak selain Kab. Merauke. Potensi lahan pertanian di Kab. Nabire sangat terdukung dengan adanya bendungan kali bumi yang bisa mengairi lahan pertanian yang ada di sekitarnya. Bahwa selain gerakan penanaman padi terpadu ada kegiatan GPPT kedelai 500 Ha dan jagung dengan optimilalisasi lahan dan pupuk bantuan,” jelas Dandim. Di tahun 2016 ini di alokasikan 10.000 Ha sawah di harapakan Juni mendatang sudah selesai  dan kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah bisa menciptakan lahan pertanian dengan baik. Dukungan yang di berikan oleh pemerintah dalam peningkatan penanaman jagung dan kedelai nanti mari kita manfaatkan dengan maksimal dan sebaik-baiknya.

Baca juga:  Babinsa Pos Ramil Kepi Dampingi Masyarakat Ikuti Pemeriksaan Malaria

Sedangkan  penjabat Bupati Nabire Bp. Sandius Wonda SH.MH menyampaikan Program swsembada beras yangr sedang kita bicarakan ini bukanlah pekerjaan mudah, sebaliknya juga bukanlah sesuatu yang mustahil apabila dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, tantangan utama yang dihadapi dalam upaya peningkatan produksi tanaman pangan khusunya beras adalah  meningkatkan permintaan beras seiring meningkatnya jumlah penduduk Kab. Nabire serta pergeseran pola konsumsi penduduk lokal dari pangan lokal ke pangan beras. Saya ucapkan terima kasih kepada panglima kodam XVII/Cenderawasih yang telah bekerja sama secara khusus dengan dinas pertanian dan perkebunan kab. Nabire dalam mensukseskan program Upsus peningkatan produksi Padi, jagung dan kedelai di kab. Nabire dan kepada kepala dinas Tanaman pangan dan holtikultura prov. Papua dan jajaranya yang sudah memberikan perhatian dan dukungan dalam rangka mensukseskan program ini. Agar panen raya ini bisa terus memberikan semangat dan motivasi yang baru kepada kita semua untuk terus berusaha mewujudkan swasembada beras di daerah Kab. Nabire.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel