
Koramil 03/Wanasari Kodim 0713/Brebes menyelenggarakan rapat koordinasi dalam rangka pencapaian target tanam periode Oktober – Maret 2015/2016 di Aula Kedamatan Wanasari Kabupaten Brebes, Selasa (12/01. Hadir dalam acara tersebut Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Efdal Nazra, S.I.P, Danramil 03/Wanasari Kapten Inf Hartoyo, Pasi Ter Kodim 0713/Brebes Kapten Inf Sholahudin, Camat Wanasari yang diwakili Kasi Kesejahteraan Sosial bapak Heri Purwanto, S.Sos, Koordinator Program Pertanian Kec. Wanasari bapak Ismail, Ketua Orgasme Pembasmi Tanaman (OPT) bapak Maryadi, Ketua Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kec. Wanasari bapak Radi, S.PKP, Para Babinsa Koramil 03/Wanasari dan kelompok tani se Kec. Wanasari.
Dalam sambutannya, Dandim 0713/Brebes mengatakan, “ Melalui rapat ini kita dapat bersilahrurahmi dan menjalin komunikasi serta musyawarah, mungkin ada hal-hal yg dapat kita pecahkan bersama dan dapat menjadi ide yg bisa kita sampaikan kepihak yang lebih tinggi yaitu pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Mari kita bersama-sama membangun dan memajukam Kab. Brebes agar lebih baik lagi, dibidang pertanian khususnya tanaman padi untuk Kab. Brebes pada tahun 2015 mendapat peringkat nomor 4 tingkat nasional dalam program swasembada pangan dan pemerintah pusat melalui instruksi Presiden RI bahwa untuk Indonedia dalam 3 tahun kedepan harus swasembada pangan “.
Pemerintah pusat maupun daerah dalam program swasembada pangan ini sudah memberikan beberapa bantuan kepada kelompok-kelompok tani berupa mesin Traktor, mesin potong padi Comben Havester, mesin pompa air, pupuk bersubsidi dan pemberian bibit dengan tujuan untuk mensejahterakan petani.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PPL Kec. Wanasari menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan kepada kelompok-kelompok tani agar dirawat dan dipergunakan sebaik mungkin untuk menunjang hasil panen yang lebih baik lagi. Kendala yang dihadapi para petani saat ini adalah masalah pengairan yang mana banyak sekali irigasi maupun sungai yang beralih fungsi sebagai tempat sampah dan apabila hujan air sungai akan meluap sehingga dapat menggenangi persawahan, jadi permasalahan ini harus kita pecahkan bersama dan apabila para petani ada kendala dilapangan yang menghambat agar segera dilaporkan supaya dapat segera diambil langkah ataupun solusi untuk mengatasinya.