TNI AD. Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tanjungpura Mayjen TNI Achmad Supriyadi mengatakan, perbatasan di wilayah Kalimantan Barat terbagi atas Sektor Barat dan Sektor Timur.
Untuk wilayah Sektor Barat, tugas pengamanan wilayah perbatasan dijaga Yonif 511/Dibyatara Yodha, yang beberapa waktu lalu menggantikan Yonif 642/Kapuas. Sementara wilayah Sektor Timur, Yonif 123/Rajawali digantikan oleh Yonif 320/Badak Putih.
“Satuan ini akan bertugas selama 9 bulan,” kata Pangdam XII, saat penerimaan Satgas Pamtas Yonif 320/Badak Putih di Makodam XII/Tanjungpura, Minggu (27/5/2018).
Menurut Pagdam, menjaga wilayah Indonesia adalah kehormatan bagi Prajurit TNI, untuk itu setiap prajurit harus dapat menjaga kehormatan tersebut.
“Saya berharap Satgas Pamtas agar melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya, dan harus dipertanggungjawabkan kepada bangsa dan negara,” ujarnya.
Saat ini di perbatasan lagi marak penyelundupan. Disamping tugas menjaga kedaulatan, prajurit Satgas juga harus menjaga dari penyelundupan-penyelundupan. Hal itu harus digagalkan, khususnya berkaitan dengan narkoba, juga terorisme,” tegas Mayjen TNI Achmad Supriyadi.
Ditambahkan, terkait dalam pelaksanaan tugas di perbatasan, tentang jumlah personel tidak ada idealnya, berapa pasukan yang menjaga perbatasan.
“Kita akan menjaga tempat-tempat yang strategis, terutama yang ada penduduknya. Karena selain menjaga dan mengamankan wilayah, juga melaksanakan pembinaan kepada masyarakat,” ucapnya.
“Hutan lindung untuk sementara belum dijaga. Ke depan, kita akan mulai untuk menjaganya, agar semua lini mendapat pengawasan dan perlindungan,” tutur Pangdam XII.