JAKARTA, tniad.mil.id, – Memastikan penegakan kedaulatan dan keamanan wilayah Indonesia, Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad menggelar patroli patok perbatasan RI-PNG di Kabupaten Merauke, Papua.
Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Distrik Eligobel, Merauke, Papua, Sabtu (28/12/2019).
Disampaikan Dansatgas, bahwa dalam kunjungan kerja Tim Kemenko Polhukam ke (Pos Lintas Batas Negara) PLBN Terpadu Sota pada Jumat (27/12/2019), Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad, diwakili Wadan Satgas, Mayor Inf Ilham Datu Ramang, memberikan penjelasan tentang posisi dan kondisi Patok perbatasan yang berada di sektor Selatan Kabupaten Merauke.
“Tim Kemenko Polhukam, meninjau secara langsung patok perbatasan MM. 13 yang merupakan tanggung jawab kita (Satgas)”, kata Dansatgas.
“Kepada Tim Kemenko Polhukam, kita laporkan bahwa keseluruhan patok perbatasan dalam kondisi aman dan terjadwal Satgas mengadakan patroli patok perbatasan setiap bulannya”, lanjut Dansatgas.
Lebih lanjut Dansatgas menjelaskan, kunjungan yang diketuai Kabid Doktrin Pertahanan, Asdep I/lV Hanneg Suteikno Suleman adalah dalam rangka pengumpulan data dan fakta terkait hasil pembangunan fisik PLBN Terpadu Sota dan sarana prasarana penunjangnya serta kesiapan untuk pengoperasiannya.
“Saat tiba di PLBN Terpadu Sota, Tim Kemenko Polhukam menggelar rapat dengan unsur Custom, Imigration and Quarantine (CIQ) Kabupaten Merauke dan Wilayah Kerja Sota serta PT. Nidya Karya selaku penanggungjawab pembangunan PLBN Terpadu Sota”, jelas Dansatgas.
Selain unsur CIQ Kabupaten Merauke dan Wilker Sota dan PT. Nidya Karya, turut hadir dalam kunjungan tersebut Perwakilan Kementerian PUPR, Pasiter Korem 174/ATW, Kasdim 1707/Merauke, Danramil Sota, Kabag Ops Polres Merauke, dan Wakapolsek Sota. (Dispenad).