JAKARTA, tniad.mil.id – Penyuluhan kesehatan yang digelar Satgas Yonif Raider 300/Bjw, tidak hanya memperkenalkan bahaya HIV/AIDS bagi remaja Papua, namun juga mencegah mereka terjerumus dalam pergaulan bebas.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif R 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno, S.I.P, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Kamis (27/2/2020)
Dikatakan Dansatgas, penyuluhan yang dilakukan di SMA Negeri 1 Arso Tami pada Rabu (26/2/2020), disampaikan langsung oleh Danton Kesehatan Satgas Yonif Raider 300/Bjw, Lettu Ckm Wahyu.
“Tujuannya, agar para remaja dapat mengetahui bahaya dan tata cara mencegah penularan virus HIV/AIDS,” ucap Ary.
Lebih lanjut, Ary menuturkan bahwa sekolah merupakan salah satu tempat yang tepat untuk melakukan penyuluhan bahaya dan pencegahan virus HIV/AIDS.
Pasalnya, masa remaja merupakan masa yang rentan karena sifat remaja yang selalu ingin tahu dan selalu ingin mencoba segala sesuatu.
“Pencegahan penyebaran HIV/AIDS pada kalangan remaja di sekolah dapat menambah kontribusi positif untuk mencegah masalah penyakit mematikan ini,” terangnya.
“Adapun materi yang disampaikan pada penyuluhan tersebut, yaitu mulai dari resolusi, penyebab penyakit, gejala-gejala, cara perlindungan, pola penularan, pola perkembangan penyakit serta sikap antisipasi terhadap penyakit berbahaya ini,” pungkas Ary.
Para guru SMA Negeri 1 Arso Tami mengucapkan terima kasih banyak kepada Satgas Yonif Raider 300/Bjw, atas kepeduliannya kepada siswa-siswi yang merupakan generasi penerus Papua, guna mencegah penularan virus HIV/AIDS di kalangan remaja. (Dispenad)