Skip to main content
60" TNI AD

Peringati Hari Jadi Ke-74, Persit Beri Bantuan ke Kodam Seluruh Indonesia | 60” TNI AD

Dibaca: 326 Oleh 06 Apr 2020April 11th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Memperingati hari jadi Ke-74, Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana memberikan bantuan ke Kodam seluruh Indonesia. Bantuan yang akan diberikan sebagai bentuk simpati Persit kepada tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

Ketua umun Persit Kartika Chandra Kirana, Ibu Hetty Andika Perkasa bersama para anggota Persit mengemas bingkisan di Mabesad. Ibu Hetty memeriksa langsung kelengkapan bingkisan yang akan dikirim ke 69 titik Kodam di seluruh Indonesia.

“Kita harus pastikan vitaminnya, karena ini yang sangat dibutuhkan di tengah wabah Covid-19 ini, agar imunitas terjaga dan tubuh tetap prima,” ujar Ibu Hetty Andika Perkasa kepada anggota Persit yang ikut mengemas bantuan.

Selain ke 69 titik Kodam seluruh Indonesia, bantuan secara khusus akan diberikan ke Wisma Atlet yang didaulat menjadi rumah sakit penanganan Covid-19 dan Panti Asuhan Bina Grahita yang merawat anak-anak berkebutuhan khusus. Masing-masing titik akan menerima bantuan berupa vitamin C, bahan makanan dan minuman, masker, dan hand sanitizer yang dikemas dalam 2 kontainer berukuran 150 Liter. Penyaluran bantuan tersebut akan dibantu oleh personil TNI AD.

Baca juga:  Bakti Sosial Donor Darah Kerjasama Kodim 1616/Gianyar Bersama Yayasan Tapak Dara dan PMI

Selain itu, Ibu Hetty Andika Perkasa juga meresmikan prasasti tanda renovasi Panti Asuhan Bina Grahita. Ia juga mengajak para anggota Persit dan pihak panti Bina Grahita yang hadir, untuk menyaksikan video renovasi panti asuhan tersebut. “Mari kita saksikan video panti asuhan sebelum dan setelah direnovasi,” jelas Ibu Hetty.

“Di panti asuhan ini, ada 285 anak yang memiliki keterbelakangan mental. Ternyata dalam proses pengerjaan renovasi ada anak yang ingin ikut membantu,” tutur Ibu Hetty Andika Perkasa saat menonton video renovasi panti asuhan.

Hetty Andika Perkasa merasa terharu setelah menonton video tersebut, sambil berlinang air mata, ibu Hetty becerita kisah anak-anak berkebutuhan khusus di Bina Grahita.

“Tadi kita lihat di video mereka sangat bahagia. Perlu diketahui, dari 285 anak itu sebagian besar dibuang oleh orangtuanya, karena keterbelakangan mental, mereka tidak mau merawatnya,” ujar Ibu Hetty Andika sambil terisak.

Dalam kesempatan itu, Ibu Hetty Andika Perkasa juga mengucapkan terima kasih kepada pihak panti Bina Grahita yang telah merawat anak-anak berkebutuhan khusus tersebut.

Baca juga:  Bibit Sayur, Satgas Yonif 406 Tingkatkan Ekonomi Warga Papua

#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel