Skip to main content
Kostrad

Prajurit Satgas Pamtas Tarawih dan Tadarusan Bersama Warga Muslim Merauke

Dibaca: 92 Oleh 27 Mei 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD. Bulan Ramadhan adalah bulan suci bagi umat Islam. Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan tahun ini, hal berbeda dirasakan umat muslim yang berada di kampung Bokem, Merauke.

Pasalnya, di permukiman mereka kini telah berdiri mushola baru, yang dibangun para prajurit Satgas Pamtas (Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan) dari Yonif 315/Garuda yang bertugas di Pos Bokem. Beberapa waktu lalu, mereka bergotong royong dengan masyarakat disana mendirikan musholla, yang kemudian diberi nama Al Hidayah.

Warga muslim Bokem sangat bahagia karena kini mereka bisa melaksanakan sholat tarawih di kampung, dan tidak harus mencari masjid atau musholla yang jauh dari tempat tinggalnya.

Pada sholat tarawih yang dilaksanakan anggota Pos Bokem bersama masyarakat pada Rabu (22/5/2018), bertindak sebagai imam Danpos Bokem Lettu Inf Yudha Hanggara, yang dikenal sangat ramah dan santun oleh masyarakat kampung Bokem.

Sholat tarawih diawali dengan tausiah singkat dari Danpos tentang kesadaran, semangat kebersamaan, dan keimanan kepada Allah SWT, khususnya dalam menjalankan ibadah di bulan ramadhan.

Baca juga:  Kodim 0102/Pidie Karya Bakti Penanggulangan Bencana Banjir Tangse

Dengan berdirinya musholla yang kemudian bisa digunakan utk warga muslim ini, selain sangar bermanfaat utk sarana ibadah masyarakat juga bisa menjadi tempat silahturahmi yang akan menambah kedekatan antara anggota Satgas Yonif 315/Garuda dengan masyarakat di distrik Neukenjerai Kabupaten Merauke.

Selaku pengurus Mushola Al-Hidayah, Sujianto, menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi. Karena, menurutnya, tentara setiap hari bersama-sama melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan.

“Bapak-bapak tentara sangat rajin setiap hari mengadakan kegiatan keagamaan. Mereka membuat pesantren kilat bagi anak-anak kami, ikut dalam sholat tarawih berjamaah, juga tadarusan,” ujar Sujianto.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel