Korem 032/Wirabraja (31/08/2015), Peserta Studi Strategis Dalam Nagri (SSDN) Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XX Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI dalam rangkaian studi ke Sumatera Barat untuk memperoleh data di wilayah Sumatera Barat termasuk data dari TNI yang pelaksanaannya dipusatkan di Korem 032/Wbr, Jln. Sudirman 29 Padang, Rabu (2/9).
Dalam pertemuan dengan Unsur TNI di wilayah Sumbar yang berlangsung di Makorem 032/Wbr tersebut dihadiri oleh Danrem, Danlantamal II dan Danlanud Padang selanjutnya masing-masing Unsur menyampaikan pemaparan tentang keberadaan, kondisi saat ini, pelaksanaan tugas pokok, hambatan, upaya serta kesiapan dan sinergitas antara TNI di Sumbar dengan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan langkah-langkah strategis dihadapkan berbagai ancaman yang mungkin timbul di wilayah Sumbar.
Dalam sesi tanya jawab dan diskusi, hal yang menjadi sorotan dari rombongan Lemhanas ini adalah terkait dengan masalah ancaman bencana alam yang berpotensi menimbulkan Tsunami, ketahanan pangan, penguasaan wilayah laut dan tentang pengamanan wilayah udara, sejauh mana hal ini sudah dilakukan dan disinergikan dengan pemangku kebijakan di masing-masing strata.
Terkait masalah ancaman gempa bumi dan tsunami dijawab oleh Pelaksana harian Danrem 032/Wbr Kolonel Inf Bambang Ismawan, dijelaskannya bahwa sinergitas dan kesiapan untuk ini sudah dilaksanakan secara terpadu dan terus menerus, kesiapan secara aturan dan pendukung lainnya disampaikan bahwa Korem 032/Wbr selalu mempedomani Rencana Kontijensi Kodam I/BB yang dijabarkan kedalam bentuk Protap Satuan dan di Koordinasikan untuk bisa di akomodir dalam penyusunan Rencana Kontijensi Pemerintah Provinsi Sumbar, Kabupatan dan Kota yang diperbaharui setiap tiga tahunan.
Selanjutnya untuk memelihara kesiapan secara fisik Korem 032/Wbr selalu melakukan latihan bersama derngan BPBD Provinsi maupun BPBD Kabupaten Kota baik dalam bentuk latihan Posko I maupun latihan Posko II, Korem 032/Wbr juga terlibat langsung dalam penyusunan Draf Renkon dan Rencana pelaksanaan latihan bertaraf Internasional yang di gelar pada tahun 2014 dimana latihan ini melibatkan 18 Negara.
Terkait dengan program ketahanan pangan yang dilakukan Korem 032/Wbr beserta jajarannya, rombongan mengapresiasi langkah Korem dalam gerakan pertanian organik yang sudah sampai dengan pembuatan laboratorium pupuk organik. Demikian disampaikan penrem 032/Wbr
