Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 400/Raider Mengamankan Narkoba Jenis Ganja Seberat 1 Kg

Dibaca: 57 Oleh 14 Sep 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat
Ampas – Peredaran Narkotika dan Obat-obatan terlarang (Narkoba) dewasa ini sudah sangat meresahkan bagi masyarakat di Indonesia, begitu juga bagi masyarakat Papua,khususnya masyarakat di Kabupaten Keerom. Bahkan yang sangat memprihatinkan peredaran narkotika jenis ganja sudah menyentuh sampai ke generasi muda dalam hal ini para pemuda-pemudi bahkan yang masih duduk di bangku sekolah. Fenomena ini membuat Pemerintah Kabupaten Keerom memberi perhatian khusus dengan menjalin kerjasama baik dengan pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Keerom dan juga termasuk TNI dalam hal ini Satgas pamtas RI-PNG Yonif 400/Raider yang bertugas di wilayah Kabupaten Keerom. Hal ini tentu saja sejalan dengan program Yonif 400/raider sebagai Satgas pam RI-PNG yaitu melaksanakan sweeping darat di setiap pos jajaran yang bertujuan untuk mencegah kegiatan illegal logging di perbatasan termasuk mencegah kemungkinan perbatasan dijadikan jalur untuk peredaran barang-barang terlarang seperti Narkotika dan Obat-Obatan terlarang (Narkoba).

Pada tanggal 12 September 2015 secara serentak seluruh pos yang berada di jajaran Satgas Yonif 400/Raider melaksanakan sweeping darat yang juga dimonitor dan sudah dikoordinasikan dengan Polres Keerom. Pelaksanaan sweeping darat dimulai pukul 08.00 WIT s.d 10.00 WIT. Sasaran pelaksanaan sweeping darat adalah masyarakat yang berkendara dan melewati depan pos jajaran Satgas Yonif 400/Raider. Satu per satu kendaraan dihentikan dan dengan sopan prajurit Satgas Yonif 400/Raider menjelaskan bahwa sedang dilaksanakan sweeping dan memohon maaf sudah mengganggu waktu serta perjalanannya. Masyarakat pun dengan senang hati menunjukkan surat-surat kendaraan, kartu identitas dan mengijinkan prajurit Satgas untuk memeriksa barang bawaan yang mereka bawa. Bagi kendaraan dan masyarakat yang sudah diperiksa dan didapati tidak membawa barang-barang illegal, mereka diijinkan melanjutkan perjalanan dan tidak lupa para prajurit mengucapkan banyak terima kasih.
Secara keseluruhan sweeping darat dapat dilaksanakan dengan lancar dan aman, namun sangat disayangkan, dari laporan pos Ampas dan pos Kalipao didapati adanya masyarakat yang membawa narkotika jenis ganja. Pos Ampas saat melaksanakan kegiatan sweeping darat di sekitaran pos dengan kekuatan 10 orang dipimpin oleh Letda Inf AR.Siregar menghentikan sebuah kendaraan roda dua jenis Yamaha Vixon warna merah dari arah Senggi menuju Sentani, dan dari hasil pemeriksaan ditemukan narkoba jenis ganja seberat 1 kilogram yang disimpan di bawah jok sepeda motor dan saku jaket pemuda yang berinisial FY yang berboncengan dengan temannya yang berinisial AD.
Kedua pemuda ini berstatus mahasiswa, dan saat dilakukan pemeriksaan kondisi keduanya dalam pengaruh minuman keras, hasil pemeriksaan ditemukan 8 bungkus besar ganja yang disimpan di bawah jok motor dan 2 paket kecil disimpan di dalam saku jaket, keduanya langsung diamankan di pos dan kemudian dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan hasil 1 kilogram ganja yang dikemas dalam 8 bungkus besar, 2 paket kecil, uang sebesar Rp 85.000, 6 bungkus kondom, 2 buah Hp, 2 buah dompet, 1 buah noken dan 1 buah ransel. Keterangan dari keduanya bahwa barang haram tersebut dibeli dari seseorang berinisial M di Kp.Bompay Distrik Senggi Kab. Keerom, kemudian ganja tersebut akan dibawa menuju Sentani, Kabupaten Jayapura untuk dijual kembali.
Baca juga:  Yongmoodo Mengutamakan Ketepatan, Kecepatan dan Kekuatan

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel