Kubu Raya. Berawal dari saling sapa hingga melakukan silaturrahmi dan pertukaran nomor Handphone (HP), prajurit yang melaksanakan tugas di perbatasan Indonesia-Malaysia intens lakukan komunikasi dengan warga binaannya membuahkan hasil penyerahan dua senjata api jenis penabur, disampaikan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tpr Kolonel Inf Tri Rana Subekti, S.Sos di Kantor Pendam Jl. Arteri Alianyang, Kubu Raya, Kalimantan Barat, usai melakukan peringatan Nuzulul Qur`an, Selasa (21/6/2016).
“Penyerahan senjata api tersebut bukanlah langsung semata-mata diserahkan kepada prajurit TNI AD yang sedang melaksanakan tugas di perbatasan RI-Malaysia, ini hasil kerja keras yang dilakukan oleh seluruh prajurit, dari melakukan anjangsana atau silahturahmi, menjalin komunikasi secara intens dengan warga perbatasan, hingga menjadi bagian dari solusi dilingkungan dimana para prajurit tersebut bertugas”, terang Kapendam.
Lanjut Kapendam menuturkan kronologisnya, pada Senin 14 Juni 2016 disore hari Praka Sano Priadi anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri (Yonif) 144/Jaya Yudha melakukan anjangsana ke Rumah Mateus (35) warga Dusun Pemudis, Desa Thang Raya, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau. Saat anjangsana tersebut Praka Sano menghimbau kepada Mateus dan keluarganya, dan siapa saja apabila masih ada warga yang masih menyimpan Senpi, Munisi atau bahan peledak, sebaiknya diserahkan ke Poskout Satgas Pamtas Yonif 144/JY.
Kemudian, Selasa 15 Juni 2016, Mateus menghubungi Sano via Hp meminta Sano untuk hadir karena ada undangan ke Rumah Antonius di Dusun. Pemudis, Desa Thang Raya dan dilakukan pertemuan dikediaman Antonius bersama Mateus. Saat itu, Antonius menyampaikan masih memiliki dan menyimpan 2 Senpi rakitan jenis lantak tetapi saat itu belum bersedia menyerahkan senjatanya karena akan meminta ijin terlebih dahulu kepada keluarganya apabila sudah diijinkan keluarga maka Senpi rakitan tersebut akan diserahkan ke Poskout Yonif 144/JY dan akan menghubungi Sano, tutur Kapen.
Pada Senin 20 Juni 2016 Antonius menghubungi Praka Sano Priadi lewat HP memberitahukan dia akan menyerahkan 2 pucuk Senpi rakitan yang dimilikinya. Selanjutnya Sano melaporkan rencana penyerahan Senpi kepada Wadansatgas Pamtas Yonif 144/JY Mayor Inf Kunto Wibisono, akhirnya Praka Sano Priadi anggota Poskout Satgas menerima penyerahan dua Senpi rakitan jenis penabur, untuk barang bukti sementara diamankan di Poskout Satgas Pamtas Yonif 144/JY, pungkas Kapendam.