JAKARTA, tniad.mil.id – Bantu PMI dalam penambahan stok darah yang menipis akibat dampak pandemi virus Corona, Kodiklatad menggelar donor darah yang diikuti 750 personel jajaran Kodiklatad.
Hal tersebut disampaikan Kapen Kodiklatad Letkol Kav Christian Gordon Rambu, dalam rilis tertulisnya di Bandung, Selasa (14/4/2020).
Dikatakan Kapen, donor darah yang diikuti 750 personel jajaran Kodiklatad tersebut, untuk membantu menambah ketersediaan stok darah di PMI, terutama yang berada di Kota Bandung.
“Selain itu, sebagai wujud kepedulian kita terhadap sesama di saat penyebaran virus Corona yang telah menjadi pandemi ini,” kata Christian.
“Sebelumnya Komandan Kodiklat Angkatan Darat (Dankodiklatad) menghimbau agar seluruh jajaran Kodiklat, membantu PMI untuk menambah ketersediaan darah di PMI,” lanjutnya.
Lebih lanjut disampaikan, kegiatan donor darah ini dilaksanakan di lima tempat dan pelaksanaan dimulai dari tanggal 13 – 17 April 2020,
“Dimulai Senin kemarin (13/4/2020), kita laksanakan di Aula Kodiklatad dengan peserta 150 orang dari Makodiklatad, Pussenif, Pusdikif, dan Pussimpur,” jelas Christian.
“Hari ini dilaksanakan di Pusdikku yang diikuti oleh 150 personel dari Pusdikkum, Pusdikowad, dan Pusdikajen,” lanjutnya.
“Dilanjutkan tanggal 15 April di Pusdikarmed, 16 April di Pusdikpom, dan 17 April di Pusdikbekang, dan di setiap tempat pelaksanaan akan diikuti 150 personel,” tambahnya.
Sementara itu, Dankodiklatad Letjen TNI AM. Putranto, S. Sos, yang hadir dan ikut mendonorkan darah di Makodiklatad, mengatakan betapa pentingnya setetes darah bagi siapapun yang membutuhkan, terutama dalam kondisi saat ini.
Dankodiklatad saat mengikuti kegiatan donor darah di Aula Kodiklatad, Senin (13/4/2020)
“Inilah upaya kami untuk membantu pemenuhan stok darah PMI yang sudah mulai berkurang,” kata Dankodiklat.
“Semoga hasilnya dapat membantu masyarakat melalui PMI,” harapnya.
Dankodiklatad juga menjelaskan, mekanisme pelaksanaan donor darah tetap memperhatikan beberapa ketentuan pencegahan virus Corona.
“Pelaksanaannya sendiri kita sesuaikan dengan protokol pencegahan virus Corona,” jelas Dankodiklatad.
Penerapan protokol pencegahan Corona pada kegiatan donor darah, seperti physical distancing
“Seperti dilakukan secara bergantian untuk membatasi jumlah personel di ruangan, menjaga jarak saat mengantri, dan mengatur arus keluar masuk ruangan, sehingga tidak bersinggungan,” lanjutnya.
Di tempat terpisah, dr. Bernadi Wiguna Kusuma selaku ketua tim dari PMI Kota Bandung memberikan apresiasi dan terima kasihnya atas pelaksanaan kegiatan donor darah dari jajaran Kodiklatad ini.
“Terima kasih karena kegiatan ini sangat membantu PMI dalam penambahan stok darah, karena persediaan darah kami sudah menipis akibat dampak pandemi Corona,” kata Bernadi.
“Dan apresiasi terhadap pelaksanaannya, dimana peserta mematuhi penerapan physical distancing atau jaga jarak selama kegiatan, sehingga dapat berjalan dengan lancar dan tertib,” pungkasnya. (Dispenad).
