JAKARTA, tniad.mil.id – Kepedulian Satgas Pamtas Yonif 132/BS kepada warga diwujudkan dengan melakukan bedah rumah Xaverius Tefa korban kebakaran rumah di Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 132/BS Letkol Inf Wisyudha Utama dalam keterangan tertulisnya di Kabupeten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (24/11/2019).
Dansatgas menerangkan, bedah rumah dilakukan atas keprihatinan prajurit Pos Olbinose kepada salah satu warga yang rumahnya terbakar hangus pada (24/10/2019) lalu.
“Dalam pengerjaannya, selain dilakukan oleh para prajurit Pos Olbinose, juga dibantu warga sekitar, untuk mempercepat proses bedah rumah,” ujarnya.
“Alhamdulillah, setelah 18 hari proses pembangunan akhirnya Sabtu (23/11/2019), rumah bapak Xaverius Tefa bisa kita resmikan pembangunannya,” terang Dansatgas.
Dirinya menerangkan bedah rumah yang dilakukan para personel Pos Olbinose, merupakan salah satu program Satgas untuk mengurangi kemiskinan di Kecamatan Mutis, khususnya Desa Tasinifu.
“Tanpa mengabaikan tugas pokok sebagai satuan pengamanan perbatasan RI-RDTL, tugas kami (Satgas) juga untuk membantu kesulitan yang dihadapi warga, dimana TNI sebagai anak dari rakyat,” tegas Hendra
“Kegiatan yang telah dilakukan antara lain bakti sosial, pembuatan kebun desa, perpustakaan keliling, taman baca di setiap pos Satgas, pengobatan gratis, dan program keluarga asuh serta kegiatan-kegiatan lainnya yang langsung menyentuh hati masyarakat,” terangnya.
Dalam peresmiannya, lanjut Wisyudha Utama, acara juga diisi dengan kegiatan pengobatan gratis dan perpustakaan keliling di Rumah Bapak Xaverius Tefa.
“Semoga manfaat bedah rumah ini dapat dirasakan langsung bagi penghuninya serta memacu instansi pemerintah lainnya untuk mensejahterakan masyarakat perbatasan,” tandasnya.
Sementara itu, bapak Xaverius Tefa mengucapkan rasa terima kasih kepada Satgas Yonif 132/BS yang telah mewujudkan impiannya.
“Terima kasih bapak TNI sudah membangun kembali rumah saya yang terbakar. Ini sangat membantu dan sekarang saya dapat hidup tenang,” pungkas Xaverius Tefa.(Dispenad).
