Skip to main content
Berita Satuan

Tingkatkan Perkonomian Warga Papua, Satgas Yonif Mekanis 516/CY Bantu Pengolahan Biji Kopi

Dibaca: 159 Oleh 11 Sep 2020Tidak ada komentar
Tingkatkan Perkonomian Warga Papua, Satgas Yonif Mekanis 516/CY Bantu Pengolahan Biji Kopi
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Meningkatkan perekonomian warga Kampung Tetop, Boven Digoel melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), personel Satgas Yonif 516/CY memberikan pelatihan mengelola biji kopi hasil perkebunan warga.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 516/CY Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin, S.I.P. dalam keterangan tertulisnya di Boven Digoel, Papua, Jumat (11/9/2020).

Dikatakan Dansatgas bahwa selain menjaga keamanan wilayah di Papua, Satgasnya juga selalu mengedepankan hubungan dan komunikasi yang baik dengan warga setempat serta peduli dengan berbagai kesulitan yang dialami warga.

Tingkatkan Perkonomian Warga Papua, Satgas Yonif Mekanis 516/CY Bantu Pengolahan Biji Kopi

‘Seperti pesan yang disampaikan oleh Brigjen TNI Bangun Nawoko selaku Dankolakops Korem 174/ATW, selain bertugas mengamankan daerah perbatasan RI-PNG, kita juga harus memberikan sesuatu hal yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat binaan masing-masing pos serta mengangkat harkat dan martabat masyarakat Papua, ” tuturnya.

“Hal ini yang menjadi motivasi penyemangat tersendiri bagi prajurit Branjangan yang tergabung dalam Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY yang berada di berbagai pos, “ imbuhnya.

Sementara itu, Kopda Muhammad Sai’in, salah satu prajurit di Pos Tetop yang memberikan pelatihan warga sekitar pos Tetop untuk mengolah biji kopi hasil kebun sendiri menjadi serbuk kopi yang siap konsumsi.

Baca juga:  Sambut HUT Ke-78 Zeni AD, Prajurit Yonzipur 10 Kostrad Donor Darah

Pos Tetop bekerja sama dengan KUD setempat untuk pengadaan mesin giling modern yang bisa dimanfaatkan untuk mengolah biji kopi menjadi serbuk kopi.

Kopda Sai’in mengungkapkan, keterampilannya dalam mengolah bubuk kopi, ia dapatkan dari Dinas Pertanian di Jawa timur dan dikembangkan sendiri di rumahnya sebelum berangkat penugasan. dirinya mendapatkan pembekalan dan pengetahuan tentang cara pengolahan biji kopi yang efisien dan efektif.

“Saya mendapatkan ilmu pengolahan biji kopi ini dan saya praktekkan di rumah dengan membuat usaha penggilingan kopi kecil-kecilan, setelah saya berangkat penugasan ilmu tersebut saya bagikan kepada warga sekitar pos Tetop dikarenakan warga sekitar masih mengolah biji kopi dengan cara tradisional sehingga kurang efektif,” ucap Kopda Sai’in. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel