Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI M.Herindra menghimbau kepada masyarakat Jawa Barat dan Banten untuk bertindak dan bersikap positif serta menjaga keamanan dan keteriban jelang Pilkada tahun 2017, di Bandung, Rabu (26/10).
“Kepada seluruh Masyarakat Jawa Barat dan Banten, perlu kiranya saya sampaikan bahwa dengan akan dilaksanakannya Pilkada di Provinsi Banten, Tasikmalaya dan Kab. Bandung, Saya sudah mengeluarkan perintah kepada seluruh Prajurit Kodam III/Siliwangi sebagai berikut: pertama, Seluruh prajurit Kodam III/Siliwangi agar meningkatkan kewaspadaan dengan terus memperhatikan perkembangan situasi dan kondisi bila ada indikasi ancaman dan gangguan yang berpotensi mengganggu pelaksanaan Pilkada.
Kemudian kedua, Kodam III/Siliwangi akan memback up penuh seluruh tugas-tugas Kepolisian dalam rangka melaksanakan pengamanan Pilkada dan ketiga Kodam III/Siliwangi tidak akan terlibat dalam politik praktis dalam bentuk apapun. Politik TNI adalah Politik Negara, oleh karena itu sudah jelas bahwa Prajurit Siliwangi harus berada pada posisi netral dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2017.
Oleh karena itu kepada seluruh masyarakat, saya mohon bantuan untuk ikut mengawasi tugas Kodam III/Siliwangi dalam melaksanakan BKO Polda Jabar dan Banten dalam Pilkada, sekaligus laporkan kepada instansi TNI terdekat bisa langsung ke Kodam, Korem, Kodim, Koramil atau Polisi Militer apabila ada indikasi Prajurit TNI yang tidak netral. “Tentunya disertai dengan keterangan identitas Prajurit tersebut serta apa ketidaknetralan yang dilakukannya. Pasti Kodam III/Siliwangi akan melaksanakan proses penyelidikan dan memberi tindakan bila terbukti bersalah,”tegas Pangdam.
“Sekali lagi saya tegaskan bahwa TNI dalam hal ini Kodam III/Siliwangi tidak akan berpihak kepada salah satu calon peserta Pilkada di Jawa Barat dan Banten, tetapi TNI akan berpihak kepada keamanan dalam pelaksanaan Pilkada,” pungkas Pangdam (Pendam 3)