SINTANG, tniad.mil.id – Warga Nanga Bayan kesulitan mendapatkan air bersih, baik untuk dikonsumsi maupun air untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari, termasuk sanitasi. Mengetahui permasalah tersebut, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri 320/Badak Putih (Yonif 320/BP) membangun saluran air bersih di Desa Nanga Bayan, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar). Pekerjaan ini dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif 320/BP yang bertugas di Pos Nanga Bayan, dipimpin oleh Lettu Inf Kanthir. Mereka membangun saluran menggunakan pipa air yang bersumber dari mata air bukit Desa Nanga Bayan.
Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XII/Tanjungpura Letnan Kolonel Infanteri Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos. kepada Pers, Rabu (18/7/2018).
“Jadi, Lettu Inf Kanthir bersama anggotanya dan warga Nanga Bayan, melaksanakan gotong-royong membuat bendungan di atas bukit, disalurkan dengan sistem pipa air dan dibuatkan bak penampungan, lalu disalurkan hingga ke rumah-rumah warga,” ujarnya.
Lebih lanjut diceritakan, pembuatan saluran dengan sistem pipa air ini atas laporan dari Dansatgas Yonif 320/BP, Letkol Inf Imam Wicaksana. Berawal dari melihat aktivitas warga yang selalu mengambil air langsung dari sungai, anggota satgas merasa tergerak untuk memperbaiki pola hidup dan membantu membuatkan sistem aliran air hingga ke rumah-rumah penduduk.
“Ya sudah tentu, manfaat dari pembuatan saluran utama pipa air adalah mudahnya warga dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Juga dengan adanya air masuk ke rumah-rumah, maka akan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dan lebih baik,” kata Kapendam.