Skip to main content
Dinas Penerangan

Tugas TNI adalah Melindungi Rakyat, Jangan Menakuti dan Menyakiti Hati Rakyat

Dibaca: 537 Oleh 08 Mar 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Tugas TNI adalah melindungi rakyat, jangan sekali-kali menakuti dan menyakiti hati rakyat.

Hal tersebut disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi dalam rilis tertulisnya mengutip amanat Pangdam XVII/Cen, di Jayapura, Kamis (7/3/2019).

Diungkap Kapendam, penegasan Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, S.I.P., disampaikannya selaku Pangkoops TNI Papua saat memimpin Upacara penerimaan Satgas TNI yang akan melaksanakan tugas di pedalaman Papua.

Pasukan TNI ini, jelas Kapendam, akan ditugaskan untuk melaksanakan pengamanan pembangunan infrastruktur di pedalaman Papua terutama di Kabupaten Nduga yang sempat terhenti akibat insiden pembantaian terhadap puluhan karyawan PT. Istaka Karya yang melaksanakan pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Nduga pada awal Desember tahun lalu.

Dalam amanatnya, Pangdam XVII/Cenderawasih mengucapkan selamat datang kepada prajurit satgas Yonif Raider 321/Galuh Taruna dan Yonif Raider 514/Sabbada Yudha di Bumi Cenderawasih.

” Kalian adalah prajurit-prajurit pilihan yang bertugas melindungi rakyat dan seluruh tumpah dara Indonesia, karena itu jangan sekali-kali menakuti dan menyakiti hati rakyat dimanapun akan ditugaskan”, demikian salah satu penekanan Pangdam kepada seluruh prajurit yang akan bertugas

Baca juga:  Canggih dan Profesional, Rudal-Rudal Arhanud TNI AD Hancurkan Sasaran di Udara

Pangdam mengatakan bahwa Papua merupakan wilayah NKRI yang memiliki nilai strategis bagi pertahanan Negara dan mempengaruhi langsung terhadap kedaulatan Bangsa.

“Sektor penugasan kalian adalah daerah yang masih dalam kategori rawan,” ungkap Pangdam.

“Masih terdapat kelompok separatis bersenjata yang masih aktif melakukan teror, pembunuhan dan aksi kriminal lainnya baik terhadap aparatur negara maupun warga masyarakat,” tambahnya.

Selain dari aksi kriminalnya, kelompok separatis bersenjata juga aktif mengganggu program strategis Nasional seperti pengerjaan proyek trans Papua di Kabupaten Nduga.

“Oleh karena itu, saya perintahkan kepada kalian semua untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam setiap kegiatan,” tegas Pangdam.

Dalam amanatnya, Pangdam juga mengingatkan kepada para perwira dan unsur komandan bawahan agar menjunjung kepemimpinan lapangan yang tegas dan terarah selama memimpin anggota.

“Jangan malas karena malas bisa membuat kita tidak tau, jangan malas karena bisa membuat bodoh, selanjutnya kebodohan itu yang menyebabkan kehancuran,” jelasnya lagi.

“Dalam hal ini juga kalian harus mampu memenangkan hati dan pikiran masyarakat di sektor wilayah penugasan..Kehadiran kalian harus mampu memberikan perlindungan dan rasa aman kepada rakyat, ” harap Pangdam.

Baca juga:  BBPJN Bersama TNI Kembali Buka Jalan Trans Papua

Turut hadir dalam Upacara penerimaan Satgas BKO Kasdam XVII/Cenderawasih, Wakapolda Papua, Danlanud Jayapura, Irdam XVII/Cenderawasih, Danrem 172/PWY, Danrem 173/PVB, para Asisten Kasdam XVII/Cenderawasih, para Kabalakdam XVII/Cenderawasih, Dansat Brimob, dan Kapolres Jayapura.


Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel