Pontianak, Prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 312/Kala Hitam menerima penyerahan senjata api jenis Penabur dari Warga perbatasan, Jum’at (24/06).
Diperoleh informasi dari Dansatgas Yonif 312/KH, pada Jum’at, 24 Juni 2016, Pos Langau II Satgas Pamtas Yonif 312/KH telah menerima penyerahan 1 pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis penabur dari Johames Malang (63) warga Desa Sungai Antu Kecamatan Puring Kencana, Kapuas Hulu, disampaikan Kapendam XII/Tpr Kolonel Inf Tri Rana Subekti, S.Sos., usai acara pelepasan 2 orang Pamen Pendam XII/Tpr yang Pindah Satuan.
Sebelumnya ujar Kapen, pada Selasa 21 Juni 2016, 4 orang anggota Pos Langau II dipimpin Danpos Sertu Redi Restoko melaksanakan anjangsana ke rumaah Johames Malang untuk menjalin silaturahmi sekaligus memberikan himbauan larangan memiliki senjata illegal.
Pada Jum’at 24 Juni 2016, lanjut Kapen, Danpos kembali melakukan anjangsana ke rumah Johames Malang, kemudian setelah lama berbincang Johames Malang memberitahukan bahwa ia memiliki senjata di rumahnya dan akan diserahkan kepada TNI, kemudian atas kesadaran sendiri Johames Malang menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan laras panjang kepada Danpos Langau II.
Sementara itu, pada hari yang sama Jumat 24 Juni 2016 anggota Pos Kout Satgas Pamtas Yonif 144/JY juga telah menerima penyerahan Senjata Api Rakitan Laras Panjang Jenis Penabur secara suka rela sebanyak 2 Pucuk dari warga Dusun Timaga Desa Thang Raya Kecamatan Beduai Kabupaten Sanggau.
Berawal Pada Jumat 27 Mei 2016 silam, sertu suhad mengikuti gotong royong dalam rangka persiapan penutupan Bulan Maria oleh umat katolik bertempat di Goa Maria Dusun Pemudis Desa Thang Raya Kecamatan Beduai Kabupaten Sanggau, pada waktu gotong royong Sertu Suhad bertemu dengan Acen dan Amat serta mengundang Sertu Suhad untuk bertamu ke rumahnya papar Kapen.
Pada Minggu 29 Mei 2016, setelah selesai misa penutupan bulan Maria di Goa Maria Sertu Suhad dan Prada Riri Frandica memenuhi undangan Acen dan Amat untuk bertamu ke rumahnya di dusun Timaga, Desa Thank Raya Kec Beduai Kab Sanggau pada kesempatan itu Sertu Suhad menghimbau apabila masih ada menyimpan senjata api dan muhandak agar memberikan informasi dan bersedia menyerahkan secara sukarela ke Satgas Yonif 144/JY karena membahayakan dan dilarang oleh UU, terangnya.
Pada Kamis 23 Juni 2016, Sertu Suhad melaksanakan anjangsana di warung dusun Timaga dan bertemu Acen dan Amat. “Kemudian Aceng menyampaikan bahwa ia dan Amat mempunyai senjata rakitan Laras panjang jenis penabur dan bersedia menyerahkan senjata miliknya secara suka rela pada keesokan harinya karena masih harus mengambilnya di rumah kebun terlebih dahulu”, tuturnya.
Esok harinya, Jumat 24 Juni 2016 Sertu Suhad Prada Riri Frandica kembali menyambangi rumah Acen dan saat itu secara suka rela Acen dan Amat menyerahkan dua pucuk senjata api rakitan jenis penabur, tukas Kapendam XII/Tpr.
