Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Ribuan Santri Tambakberas Nobar Film G 30 S/PKI

Dibaca: 105 Oleh 22 Sep 2017Januari 19th, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Jombang. Ribuan santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, menggelar acara nonton bareng (Nobar) film G30S/PKI di depan asrama santri putera, Rabu (20/09/2017) .

Menurut Ketua Yayasan Ponpes Bahrul Ulum, KH Irfan Sholeh, Nobar tersebut sengaja dilaksanakan untuk membekali santri tentang sejarah. Dirinya berharap, para santri bisa mengambil pelajaran tentang pentingnya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tidak hanya film G 30 S/PKI, Pengasuh PPBU Tambak Beras juga mewajibkan para santri untuk Nobar film Sang Kyai.

6A__4_

Kedua film ini diputar selama dua hari secara bergantian. Gus Irfan, sapaan akrabnya, berpendapat jika banyak pelajaran yang bisa diambil dari kedua film tersebut. Salah satunya kecintaan kepada NKRI. “Saya wajibkan para santri untuk nonton film G 30 S/PKI dan Sang Kyai untuk Tadabbur dan belajar sejarah dari berbagai sisi. Malam ini film G 30 S/ PKI dan besok Sang Kyai,” jelasnya.

Gus Irfan mengakui, dalam kedua film tersebut sarat pesan-pesan jiwa patriotis dan nasionalis. Dalam kedua film tersebut banyak diceritakan bagaimana para pahlawan mempertahankan NKRI dari serangan musuh. Musuh tersebut datang dari luar maupun dari dalam. Sebagai generasi muda, menurut Gus Irfan, para santri harus melek sejarah. Salah satu cara belajar sejarah yaitu dengan menonton kedua film ini.

Baca juga:  Kebersamaan Danramil Bubutan Tingkatkan Wawasan Kebangsaan Masyarakat

Semangat mencintai Indonesia ini sejalan lurus dengan ikon Ponpes Bahrul Ulum yaitu KH Wahab Chasbullah. Seorang pahlawan nasional serta penggagas dan pendiri Nahdatul Ulama (NU). “Kyai Wahab kalau sudah berurusan dengan masalah Indonesia semua dikorbankan. Seperti harta, pikiran, waktu dan tenaga,” tambah Gus Irfan.

Selain itu, Gus Irfan juga mengajak kepada seluruh santri dan warga NU untuk menjaga PBNU. Kata PBNU ini merupakan singkatan dari Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945. Bahkan, Gus Irfan mengkategorikan ajakan tersebut sebagai kewajiban. “Seluruh santri dan masyarakat NU wajib menjaga PBNU, singkatan dari Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945. Itu pesannya para kiyai sepuh buat kita,” tegasnya.

Selanjutnya, Gus Irfan berharap setelah Nobar ini para santri tergugah hatinya untuk belajar sejarah setelah melihat. Dalam kegiatan tersebut turut hadir Danramil 0814/01 Kota Kapten Inf Mustaji beserta anggota Koramil Kota.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel