Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

TNI-Polri Dan Masyarakat Bersihkan Puing Akibat Puting Beliung

Dibaca: 63 Oleh 06 Jan 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TUBAN – tniad.mil.id – Angota Koramil 0811/08 Widang, Polsek Widang beserta warga menggelar kerja bakti untuk membersihkan dan membenahi rumah yang rusak akibat diterjang angin puting beliung. Peristiwa angin puting beliung tersebut terjadi di Dusun Pencol Desa Widang, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jum’at (04/1/2019).

Sebanyak 50 orang personel gabungan yang melaksanakan kerja bakti, terdiri dari 15 orang personel Polsek Widang, enam orang personel Koramil Widang, empat orang dari pemerintah kecamatan dan 25 orang warga Dusun Pencol.

Kegiatan gotong royong diprioritaskan membersihkan dan memperbaiki rumah warga kurang mampu yang menjadi korban angin puting beliung.

“Bencana angin puting beliung yang terjadi kemarin merupakan musibah yang tidak bisa dihindari lagi. Ada Sebagian rumah yang atapnya rusak dan genteng berjatuhan, tetapi satu di antaranya roboh. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dengan bergotong royong,” ujar Sunarto, Kepala Desa setempat.

Dalam kegiatan gotong royong tersebut, pihaknya memprioritaskan kepada warga yang tidak mampu. Setelah itu, semua rumah warga yang rusak ringan akibat angin puting beliung dibenahi.

Baca juga:  Pelindo III dari program bina lingkungan salurkan bantuan melalui Korem 084/Bhaskara Jaya

Sebelumnya, petugas gabungan dari TNI, Polri, relawan dan warga sudah melakukan evakuasi terhadap pemilik rumah yang roboh karena angin puting beliung.

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban juga memberikan bantuan berupa Sembako dan keperluan sehari-hari selama rumah tersebut masih dalam perbaikan.

Dalam gotong royong ini semua personel yang terlibat sangat bersemangat membantu memperbaiki rumah warga yang rusak.

Belum diketahui secara pasti kerugian materi akibat rumah yang rusak dan robohb diterjang angin puting beliung.

Sejumlah pihak memperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Beruntung, angin yang mengamuk pada malam hari tersebut tersebut tidak menyebabkan korban jiwa, karena pada saat kejadian pemilik rumah sedang istirahat di dalam rumah, saat mendengar suara gemuruh mereka langsung keluar dari rumah menyelamatkan diri. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel