Magelang – Babinsa Desa Tejosari Koramil 07 Ngablak Kodim 0705/Magelang, Praka Wahyunanto mengikuti MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) yang di selenggarakan oleh UII Fakultas kedokteran Jogja pada hari kamis (07/01) di balai Desa Tejosari Kecamatan Ngablak.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala PLKB Kecamatan Ngablak Dr Nina Tiwi Handayani, 5 Orang Mahasiswa UII Fakultas Kedokteran Jogja, Kepala Desa Tejosari dan seluruh perangkat desa, serta Bidan Desa dan seluruh kader SMD kesehatan Ds Tejosari.
Dalam kesempatan tersebut dr Nina menyatakan bahwa salah satu upaya untuk mengantisipasi masalah kesehatan tersebut adalah dengan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat melalui SMD dan MMD yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan hudup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal secara mandiri. Dengan perkataan lain masyarakat diharapkan mampu berpartisipasi aktif dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya sendiri.
“Pengembangan Desa Siaga merupakan upaya strategis dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan masyarakat . Peran Masyarakat dalam Pemeliharaan kesehatan. Tindakan preventif dan promotif juga diperlakukan di dalamnya dalam membentuk pola hidup sehat dan kesehatan yang berbasis pada masyarakat.Desa siaga adalah suatu kondisi masyarakat tingkat desa yang memiliki kesiapan sumber daya potensial yang di harapkan mampu mengatasi masalah kesehatan secara mandiri” ungkap dr. Nina.
SMD (Survey Mawas Diri) dilaksanakan dalam rangka identifikasi masalah kesehatan maupun potensi yang ada di wilayah desa tersebut. Hasil SMD meliputi masalah kesehatan, penyebab/faktor resiko(lingkungan/perilaku) serta potensi yang ada di wilayah tersebut.
“MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) merupakan tindak lanjut SMD yang bertujuan untuk menentukan prioritas masalah, pemecahan masalah dan kesepakatan tindak lanjut dengan memanfaatkan potensi yang ada guna mendapatkan hasil yang maksimal”,tegasnya.
