Tak ingin kasus kekerasan di Tolikara terulang, Menteri Pertahanan RI, Ryamizad Ryacudu mengingatkan, personel TNI sudah meningkatkan komunikasi dengan elemen masyarakat di Tolikara, Papua, mencegah terjadinya kerusuhan seperti saat perayaan Idul Fitri 2015
Tidak terlalu (ada pengerahan pasukan TNI), hanya peningkatan komunikasi saja termasuk dengan masyarakat, katanya usai rapat kerja di DPR, Jakarta, Senin, 21 September 2015.
Ryamizad menjelaskan situasi disana sudah diantisipasi dengan intensifkan komunikasi antara Komando Distrik Militer, Polda Papua, dan masyarakat Tolikara, Papua. Langkah itu menurut dia, tidak sesuai dengan kondisi ketika terjadinyanya kerusuhan pada perayaan Idul Fitri lalu.
Kodim, Polisi, dan masyarakat di sana sudah dikomunikasikan. Jadi tidak seperti kemarin (kerusuhan Tolikara pada perayaan Idul Fitri 2015), tidak ada komunikasi, ujarnya.
Menurut dia, langkah komunikasi itu juga dilakukan terhadap institusi Gereja Di Injil Indonesia agar kejadian itu tidak terulang kembali. Sebelumnya, terjadi aksi penyerangan terhadap warga yang sedang melaksanakan Shalat Idul Fitri di Karubaga, Tolikara, Papua pada Jumat, 17 Juli 2015.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sudah memerintahkan Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw agar menjamin keamanan pelaksanaan Idul Adha di Tolikara, Papua.
Sementara itu, Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian mengimbau kepada segenap lapisan masyarakat yang ada di Papua agar tidak bertindak intoleran atau kekerasan seperti yang terjadi di Tolikara pada pertengahan Juli lalu.
Kita mengimbau, supaya jangan terjadi lagi kasus seperti itu (Tolikara) di tanah Papua, dan juga kebetulan menjelang Idul Adha, kita berharap semuanya aman, kata Hinsa Siburian disela-sela pertemuan Forkompimda Papua di Mapolda Papua, Kota Jayapura, Senin, kemarin.
Ia mengatakan pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Papua yang digelar di Mapolda Papua .guna membahas perayaan Idul Adha pada pekan ini dan situasi kekinian di Papua pada umumnya.
Pak Gubernur kan pimpinan kita di daerah ini, jadi beliau perlu kerja sama denga semua. Dalam pertemuan nanti kita akan mendengar laporan dari Bupati Tolikara melihat sejauh mana keadaan disana, katanya.
Mengenai kesiapan personil TNI yang ada di Tolikara untuk pengamanan perayaan Idul Adha, Siburian tidak menjelaskan secara pasti, hanya menyampaikan ada personil yang bertugas disana membantu masyarakat untuk membangun kembali rumah kios dan musalla.
Anggota kita ada disana, mengerjakan semua, ada rumah kios dan musala, itu kan semua kita. Saya baru dari situ (Tolikara) hari Jumat kemarin, mereka (warga muslim) sudah shalat di mushola yang bagus dibangun itu, katanya.
Sebelumnya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Provinsi Papua gelar pertemuan guna, menyikapi situasi kekinian dan jelang perayaan Idul Adha di Kabupaten Tolikara dan Papua pada umumnya di Mapolda Papua.
Pantauan Antara di lapangan, Senin, nampak hadir Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw sebagai tuan rumah, Panglima XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian, Gubernur Papua Lukas Enembe, dan Sekda Hery Dosinaen.
Waka Polda Papua Brigjen Rudolf A Rodja, Ketua MRP Tomutius Murib, Kejati Herman da Silva, Danalanud Kol PNB Prabowo Aji, Bupati Tolikara Usman Wanimbo, Bupati Mamberamo Tengah Ham Pagawak, Wakil Ketua I Eduadus Kaize. (Sumber: HU Republika)