Skip to main content
Berita Satuan

Jangan Ada Tolikara Kedua

Dibaca: 7 Oleh 22 Sep 2015September 30th, 2015Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Tak ingin kasus kekerasan di Tolikara terulang, Menteri Pertahanan RI, Ryamizad Ryacudu mengingatkan, personel TNI sudah meningkatkan komunikasi dengan elemen masyarakat di Tolikara, Papua, mencegah terjadinya kerusuhan seperti saat perayaan Idul Fitri 2015

Tidak terlalu (ada pengerahan pasukan TNI), hanya peningkatan komunikasi saja termasuk dengan masyarakat, katanya usai rapat kerja di DPR, Jakarta, Senin, 21 September 2015.

Ryamizad menjelaskan situasi disana sudah diantisipasi dengan intensifkan komunikasi antara Komando Distrik Militer, Polda Pa­pua, dan masyarakat Tolikara, Pa­pua. Langkah itu menurut dia, ti­dak sesuai dengan kondisi ketika terjadinyanya kerusuhan pada perayaan Idul Fitri lalu.

Kodim, Polisi, dan masyarakat di sana sudah dikomunikasikan. Jadi tidak seperti kemarin (keru­suhan Tolikara pada perayaan Idul Fitri 2015), tidak ada komunikasi, ujarnya.

Menurut dia, langkah komuni­kasi itu juga dilakukan terhadap institusi Gereja Di Injil Indonesia agar kejadian itu tidak terulang kembali. Sebelumnya, terjadi aksi penyerangan terhadap warga yang sedang melaksanakan Shalat Idul Fitri di Karubaga, Tolikara, Papua pada Jumat, 17 Juli 2015.

Baca juga:  Cegah DBD, Dinkes dan TNI Lakukan Fogging

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sudah  memerintahkan   Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw agar menjamin keamanan pelaksa­naan Idul Adha di Tolikara, Papua.

Sementara  itu,  Panglima  Kodam   (Pangdam)  XVII/Cenderawasih  Mayjen  TNI  Hinsa  Siburian meng­imbau kepada segenap lapisan ma­syarakat yang ada di Papua agar tidak bertindak intoleran atau keke­rasan seperti yang terjadi di Toli­kara pada pertengahan Juli lalu.

Kita mengimbau, supaya ja­ngan terjadi lagi kasus seperti itu (Tolikara) di tanah Papua, dan juga kebetulan menjelang Idul Adha, kita berharap  semuanya aman, kata Hinsa Siburian disela-sela pertemu­an Forkompimda Papua di Mapolda Papua, Kota Jayapura, Senin, kemarin.

Ia mengatakan pertemuan Fo­rum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Papua yang digelar di Mapolda Papua .guna membahas perayaan Idul Adha pada pekan ini dan situasi kekinian di Papua pada umumnya.

Pak Gubernur kan pimpinan kita di daerah ini, jadi beliau perlu kerja sama denga semua. Dalam pertemuan nanti kita akan mende­ngar laporan dari Bupati Tolikara melihat sejauh mana keadaan di­sana, katanya.

Baca juga:  Ketahanan Pangan Berlanjut, Korem 162/WB Tanam Padi Serentak

Mengenai kesiapan personil TNI yang ada di Tolikara untuk pengamanan perayaan Idul Adha, Siburian tidak menjelaskan secara pasti, hanya menyampaikan ada personil yang bertugas disana membantu masyarakat untuk membangun kembali rumah kios dan musalla.

Anggota kita ada disana, me­ngerjakan semua, ada rumah kios dan musala, itu kan semua kita. Saya baru dari situ (Tolikara) hari Jumat kemarin, mereka (warga muslim) sudah shalat di mushola yang bagus dibangun itu, katanya.

Sebelumnya, Forum Komunika­si Pimpinan Daerah (Forkompimda) Provinsi Papua gelar pertemuan guna, menyikapi situasi kekinian dan jelang perayaan Idul Adha di Kabupaten Tolikara dan Papua pada umumnya di Mapolda Papua.

Pantauan Antara di lapangan, Senin, nampak hadir Kapolda Pa­pua Irjen Pol Paulus Waterpauw se­bagai tuan rumah, Panglima XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian, Gubernur Papua Lukas Enembe, dan Sekda Hery Dosinaen.

Waka  Polda  Papua  Brigjen  Rudolf A Rodja, Ketua  MRP  Tomutius  Murib,  Kejati  Herman da Silva, Danalanud Kol PNB Prabowo Aji, Bu­pati Tolikara Usman Wanimbo, Bupati Mamberamo Tengah Ham Pagawak, Wakil Ketua I Eduadus Kaize. (Sumber: HU Republika)

Baca juga:  Satgas Yonif 742 Amankan 2 Karung Pakaian Bekas Ilegal Asal Timor Leste

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel